Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

TRIBUNWIKI: Punya Profesi Baru Konsultan Seni, Berikut Profil Happy Salma

Happy dinilai memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang seni etnik.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Ina Maharani
int
Happy Salma 

 
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Aktris Happy Salma kini mencoba profesi baru.

Profesi tersebut adalah menjadi konsultan seni.

Dilansir dari Kompas.com kepeduliannua pada bidang seni membuatnya didapuk menjadi Art Advisor atau Konsultan Seni di salah satu hotel ternama di Bali, The Apurva Kempinski.

Happy dinilai memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang seni etnik. Happy pun mengungkapkan alasannya menerima tawaran tersebut.

"Saya dan The Apurva Kempinski Bali punya visi-misi yang sama, yaitu merawat kebhinekaan dan melibatkan banyak seniman-seniman Tanah Air," katanya.

"Sastra dan seni memang hati saya di sana. Jadi di depan atau di belakang layar saya pasti akan mengerjakannya," sambungnya.

Happy mengaku menyukai seni etnik, khususnya terhadap ukiran-ukiran tradisional.

Berbekal itu, Happy sebagai konsultan seni akan berperan dalam meningkatkan kesadaran publik tentang seni, budaya, dan warisan Indonesia.

"Saya senang bisa terlibat di sini yang nantinya saya akan memberikan sedikit roh budaya Indonesia yang saya punya. Kempinski Bali ini sangat kental akan unsur budaya dalam ornamen-ornamennya," kata dia.

Dilansir dari wikipedia.org Happy Salma atau Jero Happy Salma Wanasari adalah seorang model dan aktris sinetron, film Pemain teater dalam dunia hiburan berkebangsaan Indonesia.

Karier

Happy antara lain pernah bermain di banyak judul sinetron, FTV dan film.

Happy juga bermain dalam pementasan Teater Nyai Ontosoroh di Gedung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, (2007), pementasan monolog "Ronggeng Dukuh Paruk" pada tahun 2009 di Bern-Swiss, Belanda dan Taman Ismail Marzuki, pementasan wayang 'Jabang Tetuko' Senayan City (2010), pementasan teater "Opera Diponegoro' Teater Jakarta (2011), Monolog Inggit Garnasih-STSI, Bandung (2011), pementasan 'Roro Mendut' Teater Jakarta (2012) dan Monolog Inggit Garnasi dipentaskan ulang di Taman Ismail Marzuki (2014) dengan suasana berbeda yaitu menggandeng penari dari Tarian Kontemporer Studio Titik Dua, musisi gamelan Sunda dari Gamelan Mustika Inggit, dan paduan suara dari Seni Musik UPI.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Titimangsa Foundation, yang merupakan lembaga budaya yang dia dirikan.

Happy Salma meraih banyak pujian dan penghargaan untuk perannya dalam film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita yang sekaligus mengantarkan namanya meraih Piala Citra kategori Pemeran pendukung Wanita Terbaik di Festival Film Indonesia 2010.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved