Laiknya Komando, Gubernur NA Cek 750 Pasukan Penegak Perda Sulsel Sambut Pilpres 2019
Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah menjadi Inspektur upacara perayaan hari jadi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang ke-69
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah menjadi Inspektur upacara perayaan hari jadi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang ke-69, di pelataran Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jl Sungai Tangka, kota Makassar, Selasa (19/3/2019).
Selain defile anggota, Prof HM Nurdin Abdullah juga melakukan cek kesiapan 750 pasukan yang akrab disebut sebagai Tim Penegak Perda ini.
Laiknya upacara militer, saat mengecek pasukan, Gubernur NA menumpangi Jeep berwarna hijau dengan bak terbuka.
Saat itu, Nurdin terlihat seperti komando, ia mengenakan pakaian dinas umum Satpol PP, yang dilengkapi pangkat dan pet yang menutupi kepalanya.
Dalam sambutannya, Nurdin Abdullah mengatakan apresiasi atas kinerja dan pengabdian para anggota Satpol PP kepada negara.
Menurutnya tentu hal tersebut berdampak baik pada keamanan lingkungan seperti yang berlangsung sekarang ini.
Nurdin menekankan satpol PP harus berubah, tidak lagi harus berwajah garang di lapangan dan tidak melakukan tindakan di luar etika.
Satpol PP harus jadi pengayom dan pelindung bagi mansyarakat.
Kehadirannya pun harus dapat dirasakan oleh masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Nurdin Abdullah juga mengapresiasi defile pasukan yang dinilainya sangat baik.
"Saya tidak tahu yang mana harus dinilai karena semuanya bagus," sebutnya.
Sementara itu, Kasatpol PP Sulsel Mujiono mengatakan bahwa dihari jadi ini ia sebutkan sebagai ajang motivasi untuk lebih baik lagi dari sebelumnya.
Tugas Satpol PP sebagai Penegak Perda menurutnya memilki prinsip humanis.
Artinya kata dia, penindakan dilapangan tidak mesti dengan refresif atau ia istilahkan sebagai 'sangar'.
"Dalam penegakan Perda itu tidak perlu sangar, kita harus tampil humanis dan santun. Agar suasana aman dan kondusif," katanya.
Tahun 2019 ini, Mujiono mengatakan bahwa seluruh jajaran Satpol PP akan diperhadapkan dengan pesta demokrasi Pilpres dan Pileg.
Hal itu menurut dia tidak membuatnya menjadi beban bagi jajarannya, rencananya dalam waktu yang tak lama, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu untuk melakukan sterilisasi area dari spanduk calon presiden atau calon legislatif.
"Kita nanti akan turun melakukan penertiban baliho dan spanduk," katanya.
Di Pemprov Sulsel saat ini tercatat ada 235 total anggota Satpol PP yang bertugas disejumlah organisasi perangkat daerah Pemprov Sulsel.
Laporan wartawan tribun-timur.com, Saldy
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: