Ada Apa? KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah dari Ruang Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin,Terlibat?
Usai penangkapan OTT Ketua PPP Mohammad Romahurmuziy beberapa waktu lalu, masyarakat kembali dihebohkan dengan penemuan uang di ruang Menteri Agama.
Saat bertemu, selain Romahurmuziy, ada juga Suharso Monoarfa dan Hilal Hamdi.
"Mereka bertanya apa benar Romi ada kasus di KPK, saya bilang ada," kata Mahfud.
Setelah Romi ditangkap di Surabaya Mahfud kembali mengungkit cerita itu.
Melalui kalimat berbahasa Inggris, Mahfud MD mengatakan, "As I told you at that night, in Darmawangsa Hotel: everything is matter of time.!"
Jika diterjemahkan, berikut ini kurang lebih artinya.
"Seperti yang saya katakan pada Anda malam itu, di Hotel Darmawangsa: semuanya masalah waktu."
Hapus Video 'Pejabat Sekaligus Penjahat'
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menghapus video pidato Ketum PPP, Romahurmuziy yang sempat ia unggah di akun Tiwtter @mohmahfudmd.
Dalam video yang sempat diunggah Mahfud MD itu, Romahurmuziy menyinggung soal pejabat yang menjadi penjahat.
Menurutnya Romahurmuziy, hanya ada perbedaan tipis di antara pejabat dan penjahat.
"Karena sekarang ini antara pejabat dengan penjahat itu beda tipis. Hari ini pejabat besok bisa langsung jadi penjahat," ujar Romahurmuziy.
Menurutnya, sistem politik saat ini menuntut para politisi yang ingin bersaing harus mengucurkan sejumlah biaya dengan jumlah yang tidak sedikit.
"Kenapa? Karena memang sistem politik kita yang hari ini berbiaya tinggi," lanjutnya.
Dengan tuntutan itu, Romahurmuziy beranggapan banyak pejabat yang melakukan pelanggaran hukum seperti korupsi, sehingga bisa diciduk oleh KPK.
"Menjadikan banyak pejabat yang melakukan hal-hal yang melanggar peraturan perundang-undangan sehingga ditangkap oleh KPK," kata Romahurmuziy.
Lantaran video tersebut kini sudah dihapus Mahfud MD, seorang warganet pun menanyakan hal tersebut.
"Kenapa postingan ini kemarin dihapus prof @mohmahfudmd?" tulis pemilik akun Twitter @azizbright.