15 Legislator Tak Bayar Pajak, KPP Datangi Kantor DPRD Maros

TRIBUN-MAROS.COM, TURIKALE - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Maros, mendatangi kantor DPRD Maros, untuk menagih pajak para pejabat dan anggota dewan, Selasa (19/3/2019).

Kunjungan tersebut dilakukan untuk menggenjot pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) dari wajib pajak.

Kepala KPP Pratama Maros, Sugeng Santosa mengatakan, anggota dewan harus rutin bayar pajak karena merupakan panutan warga. Dewan harus beri contoh baik.

Baca: KPUD Maros Target 1.000 Peserta Lomba Lari, Begini Cara Daftarnya

"Sasaran kami, karyawan swasta, ASN dan pejabat termasuk DPRD. Kami datangi anggota DPRD karena menjadi representasi warga. Kami harap warga sampai pejabat membayar SPT-nya," kata Sugeng.

Sugeng menyebut, dari 35 anggota DPRD, 20 orang diantaranya telah melaporkan SPT melalui aplikasi e-filling. Sementara 15 anggota DPRD lainnya belum.

Dewan yang belum laporkan SPT masih sementara didata. Alasannya, ada beberapa anggota DPRD Maros yang melaporkan pajaknya di Makassar.

"Seperti Ketua Komisi dua itu, pajaknya terdaftar di Makassar. Kami masih mendata, berapa anggota dewan yang pelaporan pajaknya di luar Maros," katanya.

Baca: 3 Hari Lagi Hasil SNMPTN 2019 akan Diumumkan, Sulit Akses snmptn.ac.id?Pantau 12 Link Alternatif ini

Sugeng mengatakan, dari 35 anggota dewan, Ketua DPRD Maros, Chaidir Syam merupakan orang pertama yang melaporkan SPT tahunan, disusul Wakil Ketua.

Untuk keseluruhan, saat ini pelaporan SPT tahunan sudah mencapai 60 persen. Sementara target SPT tahun 2019 hanya 84 persen.

"Saat ini, secara keseluruhan capaian SPT sudah mencapai 60 persen. Sementara target tahun ini, hanya 84 persen. Kami harap, target dapat tercapai," katanya.(*)

Laporan Wartawan TribunMaros.com, @anchakaumanshar

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Jangan Lupa Follow akun Instagram Tribun Timur: