Pasien Penyakit Jiwa RS Dadi Akan Dipindahkan ke RS Sayang Rakyat
Direktur Utama RS Dadi, dr Amran Bausat mengatakan bahwa fisibility studi relokasi pasien penyakit jiwa ini melibatkan pihak ketiga.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Imam Wahyudi
"Rumah sakit ini akan kita kembangkan menjadi rumah sakit stroke center. Nanti pasien yang gawat tidak perlu ke Jakarta cukup di Sulsel saja," ujar dr Amran.
Hal yang sama diungkapkan Plt Kadis Kesehatan Sulsel Dr dr Bahtiar Baso. Menurutnya fisibility study pemindahan pasien penyakit jiwa ke RSUD Sayang Rakyat dilakukan agar tidak ada polemik bagi warga sekitar.
"Pelayanan umum di RSUD Sayang Rakyat tetap dilakukan. Disana (Sayang Rakyat) kan luas," kata dr Bahtiar.
Menurutnya pemindahan ini untuk penataan sistem pelayanan pemerintah provinsi di sektor kesehatan.
Dari data Dinas Kesehatan, rumah sakit Stroke Center ini adalah rumah sakit yang memiliki banyak pasien.
Dalam hitungan perhari, sedikitnya ada 300 pasien stroke yang mendapatkan pelayanan kesehatan di RS Dadi.