Teroris di Selandia Baru
Cara Irfan Mahasiswa Doktor RI Lolos dari Teroris Selandia Baru Saat Jumatan, Polisi Lepas 1 Orang
Detik-detik Irfan Yunianto mahasiswa calon doktor asal Indonesia selamat dari teroris Selandia Baru. Teroris Australia di Selandia Baru menembak tak
Lalu saya salat tahiyatul masjid dan mendengar khotbah sedikit—tidak sampai lima menit dari pertama masuk masjid—saya mendengar suara letusan duar..duar.
Saat itu insting saya mengatakan mungkin ada trafo meledak.
Tapi ada suara tembakan beruntun dor dor dor dor, orang-orang mulai panik.

Irfan Yunianto, mahasiswa S3 di Christchurch yang dapat menyelamatkan diri dari aksi penembakan di Masjid Al Noor/DOK PRIBADI.
Baca: Apa Maksud Ustaz Abdul Somad Posting Kitab Imam Besar Ramahurmuziy Saat Ketum PPP Romy Di-OTT KPK
Baca: Bukan Yayang, Ini Panggilan Cinta Syahrini ke Suaminya Reino Barack Mantan Luna Maya 5 Tahun
Baca: Hari Terakhir! Cara Gampang Daftar Rekrut Bersama BUMN rekrutbersama.fhcibumn.com, Dokumen dan Gaji
Baca: Hasil Liga Spanyol & Video Gol Zidane Bawa Madrid Menang Lagi, Atletico KO Klasemen Barca di Atas
Karena posisi saya persis berada di depan pintu emergency exit, saya langsung buka tanpa halangan.
Orang-orang pada keluar, saya ikut lari.
Kami ke luar, lari ke parkiran mobil di belakang, luas.
Semua orang panik, kemudian memanjat pagar.
Di situ ada teman saya yang sekolah penerbangan, 'ke sini, ke sini'.
Ditolong saya memanjat pagar.
Lalu kami sembunyi di rumah penduduk yang pagarnya menempel dengan pagar masjid.
Ada sekitar 15 orang, kami melihat dua orang korban. Satu luka tembak di bahu kanan. Wah itu parah.
Saya sempat khawatir, bagaimana bila beliau meninggal?
Dia sudah mengucap syahadat dan seterusnya.
Tapi ada orang lain yang menolong, menghentikan pendarahan.
Terus ada satu korban, remaja berusia 15 tahun.