Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Sejarah Hadirnya World Wide Web atau www, Sudah Ada Sejak 1985
Dilansir dari wikipedia, sistem informasi global saling terhubung yang dibayangkan Tim Berners-Lee terwujud pada paruh akhir 1980-an.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tahukah kalian sistem ruang informasi WWW yang selama ini kita gunakan, adalah kepanjangan dari World Wide Web?
Berkat sistem inilah kita bisa mengetahui seluruh aktifitas di dunia.
Dilansir dari wikipedia, sistem informasi global saling terhubung yang dibayangkan Tim Berners-Lee terwujud pada paruh akhir 1980-an.
Pada tahun 1985, Internet global mulai berkembang di Eropa dan Domain Name System/DNS (dasar Uniform Resource Locator/URL) dilahirkan.
Tahun 1988, IP antara Eropa dan Amerika Utara tersambung secara langsung untuk pertama kalinya dan Berners-Lee mulai membahas potensi sistem jejaring (web) di CERN.
Tanggal 12 Maret 1989, Berners-Lee mengirim sebuah proposal berjudul "Information Management: A Proposal" kepada dewan manajemen CERN.
Ia mengusulkan sistem bernama "Mesh" yang menggunakan ENQUIRE, proyek pangkalan data dan perangkat lunak yang ia buat pada tahun 1980.
Proposalnya mencantumkan istilah "web" dan menjelaskan sistem manajemen informasi berbasis tautan yang tertanam di dalam teks biasa: "Bayangkan semua referensi dokumen ini tertaut dengan alamat jaringan halaman yang dikandungnya.
Jadi, saat membaca dokumen ini, Anda bisa mengakses referensinya dengan sekali klik."
Katanya, sistem seperti itu sudah ada sebutannya, hypertext, istilah yang diciptakannya pada tahun 1950-an.
Menurut proposal tersebut, tautan hiperteks seharusnya bisa mencakup semua dokumen multimedia, termasuk grafis, suara, dan video, sehingga Berners-Lee mengadopsi istilah hypermedia.
Dengan bantuan rekannya sekaligus pegiat hiperteks, Robert Cailliau, Berners-Lee merilis proposal resmi pada 12 November 1990 untuk membangun sebuah "proyek hiperteks" bernama "WorldWideWeb" (satu kata) sebagai "jejaring dokumen-dokumen hiperteks" yang dibaca menggunakan "peramban" menggunakan arsitektur klien–server.
Waktu itu, HTML dan HTTP sudah dikembangkan selama dua bulan dan peladen web pertama akan diuji satu bulan kemudian.
Proposal tersebut memperkirakan bahwa tampilan web (read-only) akan dikembangkan dalam kurun tiga bulan.
Mereka butuh enam bulan untuk membangun teknologi yang memungkinkan "pembuatan tautan dan materi baru oleh pembaca [agar] kesempatan menulis terbuka selebar-lebarnya" sekaligus "pemberitahuan otomatis kepada pembaca setiap kali ada materi baru yang menarik bagi mereka".
Meski target tampilan web tercapai, target kesempatan menulis konten dicapai dalam waktu yang lama (konsep wiki, WebDAV, blog, Web 2.0, dan RSS/Atom).
Pusat data CERN tahun 2010 yang menaungi beberapa server WWW
Proposal WWW dirancang menyerupai pembaca SGML, Dynatext, yang dibuat oleh Electronic Book Technology, pecahan Institute for Research in Information and Scholarship di Universitas Brown.
Sistem Dynatext yang dilisensi CERN berperan penting dalam system, licensed by CERN, was a key player in the extension of SGML ISO 8879:1986 to Hypermedia within HyTime, tetapi dinilai terlalu mahal dan kebijakan lisensinya tidak cocok bagi kalangan fisikawan di bidang energi tinggi karena setiap dokumen dan perubahan dokumen dipatok tarif. Berners-Lee menggunakan NeXT Computer sebagai peladen web pertama di dunia dan alat untuk menulis program peramban web pertama, WorldWideWeb, pada tahun 1990.
Pada Natal 1990, Berners-Lee telah membangun semua perangkat yang diperlukan untuk operasi web: peramban web pertama (sekaligus penyunting web) dan peladen web pertama.
Situs web pertama yang berisi penjelasan proyek WWW diterbitkan pada 20 Desember 1990.
Halaman web pertama diduga hilang, tetapi Paul Jones dari UNC-Chapel Hill di North Carolina mengatakan pada Mei 2013 bahwa Berners-Lee pernah menunjukkan halaman web tertua saat berkunjung ke UNC tahun 1991.
Jones menyimpannya di sebuah penggerak magnet optik dan komputer NeXT miliknya.
Pada 6 Agustus 1991, Berners-Lee menerbitkan ringkasan proyek World Wide Web di milis alt.hypertext.
Orang sering salah mengira tanggal ini sebagai tanggal peresmian peladen web pertama untuk publik, padahal diresmikan beberapa bulan sebelumnya.
Contoh salah kaprah lainnya adalah sejumlah kantor berita melaporkan bahwa foto pertama di Web diterbitkan oleh Berners-Lee pada tahun 1992, foto band Les Horribles Cernettes di CERN yang diambil oleh Silvano de Gennaro; Gennaro membantah klaim tersebut dan mengatakan bahwa media "memelintir sejarah kami demi artikel sensasional murahan".
Server pertama di luar Eropa dipasang di Stanford Linear Accelerator Center (SLAC), Palo Alto, California, untuk menaungi pangkalan data SPIRES-HEP.
Tanggal dipasangnya tidak diketahui pasti. World Wide Web Consortium mencantumkan Desember 1992, sedangkan SLAC sendiri mengklaim Desember 1991, demikian pula dokumen A Little History of the World Wide Web yang diterbitkan W3C.
Konsep dasar hiperteks berasal dari proyek-proyek sebelumnya pada tahun 1960-an, antara lain Hypertext Editing System (HES) di Universitas Brown, Project Xanadu yang dirintis Ted Nelson, dan oN-Line System (NLS) yang dirintis Douglas Engelbart.
Nelson dan Engelbart sama-sama terinspirasi oleh memex berbasis mikrofilm yang dijelaskan oleh Vannevar Bush dalam esai "As We May Think" (1945).
Terobosan terbesar Berners-Lee adalah memadukan hiperteks dengan Internet. Dalam bukunya, Weaving The Web, ia menceritakan bahwa ia berkali-kali mengatakan kepada komunitas hiperteks dan Internet bahwa kedua teknologi ini bisa dipadukan.
Namun, karena tidak ada yang mau menerima tantangannya, ia melanjutkan sendiri proyeknya. Ia mengembangkan tiga teknologi utama:
sistem pengidentifikasi unik global untuk sumber-sumber di web dan tempat lain bernama pengidentifikasi dokumen universal (UDI), kelak berganti nama menjadi lokator sumber seragam (URL) dan pengidentifikasi sumber seragam (URI),
bahasa tampilan Bahasa Markah Hiperteks (HTML).
Protokol Transfer Hiperteks (HTTP).
World Wide Web jauh berbeda dengan sistem hiperteks lainnya yang sudah ada waktu itu. Web hanya memerlukan tautan searah (unidirectional).
Jadi, seseorang bisa membuat tautan ke sumber lain tanpa campur tangan pemilik sumbernya.
Tautan searah mengurangi beban pembangunan peladen dan peramban web, tetapi menjadi sumber masalah kronis baru bernama link rot (tautan putus).
Berbeda dengan pendahulu-pendahulunya seperti HyperCard, World Wide Web bebas hak milik (non-proprietary) sehingga orang-orang bisa membangun server dan klien secara terpisah dan menambahkan ekstensi tanpa lisensi.
Pada 30 April 1993, CERN mengumumkan bahwa World Wide Web dapat diakses gratis oleh siapa saja tanpa tarif apapun.
Dua bulan usai pengumuman berakhirnya masa gratis protokol Gopher, pengguna langsung beralih dari Gopher ke Web. Peramban web awal yang populer waktu itu adalah ViolaWWW di sistem operasi Unix dan X Window System.
Robert Cailliau, Jean-François Abramatic, dan Tim Berners-Lee di acara ulang tahun ke-10 World Wide Web Consortium.
Sejarawan umumnya sepakat bahwa titik balik World Wide Web terjadi ketika peramban web Mosaic diperkenalkan tahun 1993.
Mosaic adalah peramban grafis yang dikembangkan oleh tim bentukan Marc Andreessen di National Center for Supercomputing Applications-University of Illinois at Urbana–Champaign (NCSA-UIUC).
Anggaran pengembangan Mosaic berasal dari US High-Performance Computing and Communications Initiative dan High Performance Computing Act of 1991, salah satu proyek komputasi yang dirintis Senator Al Gore.
Sebelum Mosaic dirilis, tampilan grafis jarang dipadukan dengan teks di dalam halaman web. Selain itu, web tidak begitu populer bila dibandingkan dengan protokol-protokol Internet lama seperti Gopher dan Wide Area Information Servers (WAIS).
Antarmuka pengguna grafis Mosaic memungkinkan web menjelma sebagai protokol Internet terpopuler.
World Wide Web Consortium (W3C) didirikan oleh Tim Berners-Lee setelah ia keluar dari Organisasi Penelitian Nuklir Eropa (CERN) pada Oktober 1994.
W3C dibentuk di Massachusetts Institute of Technology Laboratory for Computer Science (MIT/LCS) atas bantuan Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) yang sebelumnya ikut merintis Internet satu tahun kemudian, cabang kedua didirikan di INRIA (laboratorium penelitian komputer nasional Perancis) atas bantuan Direktorat Jenderal Masyarakat Informasi (DG InfSo) Komisi Eropa lalu pada tahun 1996, cabang ketiga didirikan di Universitas Keio, Jepang.
Pada akhir 1994, jumlah situs web masih sedikit, tetapi banyak situs besar yang merintis atau menginspirasi situs-situs populer saat ini.
Seiring populernya Internet, situs web dikembangkan di seluruh penjuru dunia. Perkembangan ini mendorong pembuatan standar protokol dan format web global.
Berners-Lee tetap memandu pengembangan beberapa standar web seperti bahasa markah untuk membuat halaman web. Ia juga mengusung konsep Web Semantik.
World Wide Web memungkinkan informasi tersebar melalui Internet dengan format yang ramah pengguna dan fleksibel. WWW berperan penting dalam memasyarakatkan Internet.
Meski kedua istilah itu sering dianggap sama, World Wide Web berbeda dengan Internet.
Web adalah ruang informasi yang mengandung dokumen dan sumber yang saling tertaut (hyperlinked) dan ditandai oleh URI.
Web dijalankan sebagai perangkat lunak klien-server menggunakan protokol-protokol Internet seperti TCP/IP dan HTTP.
Berners-Lee dianugerahi gelar ksatria pada tahun 2004 oleh Ratu Elizabeth II atas "jasa-jasanya dalam pengembangan Internet global"