Pilpres 2019
Jokowi Kalah Telak dari Prabowo di Jabar Pilpres 2014, Ini Daftar Tokoh Mati-matian Menangkan 01
Jokowi Kalah Telak dari Prabowo di Jabar Pilpres 2014, Ini Daftar Tokoh Mati-matian Menangkan 01
Nurul Arifin
Nu’man Abdul Hakim, dan
Realwan dan TKD Jabar
“Sinergi dan kolaborasi yang kuat ini, lanjut Uki, sangat efektif membagun jejaring luas dan saling menopang sehingga terbangun soliditas yang sangat tinggi. SRI bersinergi dengan seluruh tim bentukan para tokoh besar Jabar ini, seperti tim bentukan Pak Ridwan Kamil, Pak Uuk dan lain-lain. Kita juga bersinegi kuat dengan DPC-DPC partai pendukung Pak Jokowi dan Pak KH Ma’ruf, dengan Organisasi Muslimat dan Fatayat NU dan elemen relawan lainnya. Ini adalah kerja keras bersama”, ujarnya.
Yang menarik, kata Uki, gerakan SRI beserta seluruh elemen pendukung Jokowi-Ma’ruf di Jabar bahkan telah berhasil merangkul berbagai komunitas dan relawan yang sebelumnya berseberangan dan mampu meyakinkan kelompok yang selama ini belum menentukan pilihan untuk bersama-sama mendeklarasikan diri mendukung pasangan calon Jokowi-Ma’ruf.
“Ada kelompok 212 di Ciamis, Sukabumi dan Bogor. Ada Tim Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi), alumni Persis, ulama dan santri Bandung yang kini bersama SRI bahu membahu bergerak memenangkan Pak Jokowi dan Pak KH. Ma’ruf Amin”, ujarnya.
Hingga saat ini, imbuh Uki, di samping aksi massif door to door, SRI dan elemen pendukung Jokowi-Ma’ruf di Jabar juga melakukan berbagai terobosan aksi.
Seperti menginisiasi berbagai even pemenangan yang berskala kolosal, aksi diskusi tematik mingguan, even seni budaya, even kaum millenial serta berbagai festival.
Untuk mendukung aktivitas pemenangan, sejak Januari 2019, SRI juga telah mendistribusikan secara massif puluhan juta alat peraga kampanye (APK) seperti kaos, kerudung dan lain- lain ke seluruh pelosok di 27 kabupaten/kota di Jabar.
Bahkan dalam aksi door to door ke pelosok Jabar, kata Uki, SRI telah membagikan puluhan juta stiker dan alat peraga kampanye lainnya.
“Kita juga telah melakukan pemasangan ribuan alat peraga kampanye lain seperti billboard, baliho, banner, spanduk dan umbul-umbul di ribuan titik di Jawa Barat”, tandas Uki.
Untuk mengetahui posisi elektabilitas paslon nomor urut 01 guna merancang dan membangun strategi pemenangan, seraca reguler SRI juga melakukan survei elektabilitas dengan menggunakan lembaga survei nasional yang telah terakreditasi oleh KPU.
“Sejak Januari sampai Februari 2019 telah dilakukan dua kali survei khusus wilayah Jabar. Dan rencananya kita masih melakukan satu kali lagi survei pada akhir Maret 2019 mendatang”, ujarnya.
Sebagaimana diinformasikan, pada pilpres 2014 lalu, perolehan suara Jokowi di Jabar hanya sekitar 40 persen.
“Kini berdasarkan survei yang kita lakukan, elektabilitas Pak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin melonjak tajam dan terus bergerak naik. Posisi terakhir dari survei Jokowi-Ma’ruf telah mencapai 50 persen poin 1. Sedang target kami adalah mampu memperoleh elektabilitas 55 persen. Kita sangat optimis karena survei menunjukkan tren yang terus naik dari hari ke hari”, pungkasnya.
Hasil Pilpres Jabar 2014
Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa unggul dari pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Jawa Barat. Ini merupakan hasil rekapitulasi suara Pilpres 2014 tingkat provinsi di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat di Jalan Garut, Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/7/2014).
Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat mengatakan, pasangan Prabowo-Hatta unggul dengan perolehan suara 14.167.381 atau 59,78 persen. Sementara itu, pasangan Jokowi-JK mendapat suara 9.530.315 atau 40,22 persen.
"Pasangan Prabowo-Hatta di Jawa Barat lebih unggul dari Jokowi-JK," kata Yayat di Kantor KPU Jawa Barat, Jalan Garut, Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/7/2014) sore.
Yayat mengatakan, tingkat partisipasi pemilih di Jabar mencapai 70,93 persen, setara dengan 23.990.089 pemilih dari jumlah daftar pemilih tetap di Jabar, yakni 33.821.378 jiwa. Total suara sah dari kedua pasangan tersebut ialah 23.697.696.
Pasangan Prabowo-Hatta menang di 22 kabupaten/kota di Jabar. Sementara itu, Jokowi-JK hanya unggul di empat kabupaten/kota di Jabar, yakni Kabupaten Subang, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, dan Kota Cirebon.
Yayat mengatakan, pihaknya diberi waktu dua hari untuk menyelesaikan rekapitulasi suara Pilpres 2014 ini di tingkat provinsi. "Tapi, alhamdulillah, kita bisa selesaikan rekapitulasi suara ini dalam satu hari," kata dia.
Selain itu, kata Yayat, proses berjalannya rekapitulasi suara di Jabar berjalan dengan lancar. Masing-masing saksi dari dua pasangan calon menerima atas hasil rekapitulasi KPU.(tribun-timur.com)