Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Curhat Atik Candrawaty, Pacar Kopassus Serda Yusdin yang Gugur di Papua dan Lihat Siapa Ayahnya

Deretan curhat menyayat hati Atik Candrawaty, kekasih Kopassus Serda Yusdin yang gugur ditembak KKB, di Papua. Dia curhat melalui akunnya pada

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI
Atik Candrawaty dan Serda Yusdin. 

Kabar itu pertama kali disampaikan petugas piket Hub Makodim 1702/JWY, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Dia mendapat informasi dari Pos Distrik Mbua (Bravo 3) yang terhubung dengan Pos Yigi (Bravo 4) terkait adanya kontak tembak antara Tim Satgas Nanggala 19 dengan kelompok KKSB Nduga.

Lokasi kontak tembak tepatnya pada titik CO. 0330-3181.

Dalam kontak tembak tersebut satu anggota dari tim Nanggala 19 terkena luka tembak di bagian perut.

Sementara itu, dilaporkan pula total sudah tiga anggota TNI gugur di daerah penugasan Papua Naggala ketika mereka di kepung oleh 50 KKSB.

Mereka adalah Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin dan Serda Siswanto Bayu Aji.

Salah satu korban, Serda Yusdin diketahui warga Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Dia adalah anggota Komando Pasukan Khusus (Kopasus).

Salah satu pasukan elit milik TNI AD.

Keluarga Serda Yusdin yang dihubungi, membenarkan anggota keluarganya yang bertugas di Nduga tewas tertembak KKSB.

"Tadi siang kami baru saja mendapat kabar duka dari Papua. Keponakan kami, Serda Yusdin meninggal setelah ditembak pemberontak di sana," kata Samsir Dumang yang juga Kepala Desa Pongko.

Hanya saja dia mengaku belum mengetahui kapan jenazah almarhum tiba di kampung halaman.

"Sudah ada telepon dari Jakarta yang mengabarkan soal kematian Serda Yusdin," katanya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved