Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Wiki

TRIBUNWIKI: Wawancara Khusus Dewi Lastmi AFI, Kini Menetap di Makassar, Istri Konsuler Jepang

Lastmi bertandang ke Kantor Tribun Timur bersama sang suami Miyakawa Katsutoshi yang merupakan Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Ina Maharani
tribun timur/ Nur Fajriani Ridwan
Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar Miyakawa Katsutoshi dan Dewi Lastmi (istri) saat berkunjung ke redaksi tribun-timur.com, Makassar, Selasa (5/3/2019). 

 
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewi Lastmi AFI generasi Akademi Fantasi Indosiar (AFI) tahun 2003 kunjungi kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih no 430, Selasa (5/3/2019) lalu.

Lastmi bertandang ke Kantor Tribun Timur bersama sang suami Miyakawa Katsutoshi yang merupakan Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar.

Selain mempromosikan Nippon Day 2019, yang akan digelar di Celebes Covention Center (CCC), 9-10 Maret 2019 mendatang ia juga mengajak kru redaksi bernyanyi dan menyanyi bersama lagu berjudul “Menuju Puncak” yang merupakan lagu tema AFI selama dua menit.

Kala itu, Meski tereliminasi pertama dirinya mampu merebut hati penonton lantaran memiliki suara yang indah serta paras yang manis.

Setahun terakhir perempuan yang kerap disapa Lastmi ini baru kembali ke tanah air. Setelah 10 tahun berada di Australia dan Jepang.

Sejak menikah dengan Miyakawa, Lastmi harus ikut suami setiap kali pindah tugas.

Ia juga telah dikarunia tiga orang anak yakni Reina, Masaki dan Yukari.

1. AFI ke berapa dan eliminasi ke berapa?

AFI pertama di tahun 2003 dan eliminasi pertama, jadi saya orang pertama yang dipulangkan

 

2. Kenapa masih eksis sampai sekarang?

Karena saya eliminasi pertama di AFI pertama jadi itu mungkin jadi penyebab masih dikenal beberapa orang sampai sekarang

3. Waktu masuk AFI aktivitas lainnya apa?

Saya kuliah semester tiga waktu itu di IKIP Bandung jurusan Pendidikan Seni Tari, jadi saya ikut mama saya yang berprofesi sebagai guru. Selain itu juga saya hobi nari dan nyanyikan jadi ambil jurusan itu

4. Bagaimana rasanya bisa jadi istri seorang pejabat? Apa sekarang menetap di Makassar?

Saya selama ini tidak pernah ingin berpenampilan berlebihan karena istri pejabat. Saya lebih fokus menjaga beliau agar bertugas dengan stamina baik. Begitu juga untuk anak-anak saya lebih menjaga sebagai seorang istri

Saya dan keluarga sudah di Kota Makassar sekitar setahun lebih. Disini menetap sementara sampai suami dipindahkan tugas lagi. Sebelumnyakan kami di Australia dan pindah ke Jepang, kembali ke Australia dan akhirnya ke tanah air tepatnya di Kota Makassar ini.

5. Bagaimana anak-anaknya sudah paham bahasa Indonesia?

Saya punya tiga anak. Kalau anak pertama sudah agak paham, sudah hapal pancasila juga dan lagu Indonesia Raya, kalau anak kedua ini yang saya agak kasihan karena dia lahirnya di Australia jadi pahamnya cuma bahasa Inggris.

Kemudian pindah ke Jepang dan belajar bahasa Jepang perlahan lagi. Sekarang pindah ke Indonesia dan harus belajar lagi bahasa baru untuknya ini. Makanya saya paksain masukin lokal school biar dia belajar bahasa dan budaya Indonesia.

Kalau ketiga kan masih bayi.

6. Bagaimana kesannya Kota Makassar?

Sejak menikah 10 tahun lalukan saya langsung keluar negeri dan baru kembali lagi ke Indonesia khususnya Kota Makassar. Kalau menurut saya Kota Makassar itu kota luas dengan masyarakat ramah dan berbagai kuliner yang nikmat.

Saat ini logat makassar sedang saya pelajari misalnya “Tabe”.

7. Kuliner yang disukai dari Makassar?

Coto, Pallubasa dan mie kering. Suami juga doyan sekali mie kering juga. Sering juga dia mie itu dirumah karena dia jago masak.

8. Setelah menikah apa pernah kembali manggung?

Setelah menikah dengan Miyakawa, bakat bernyanyi saya tak pernah tersalur lagi.

Saya lebih banyak menari dalam sebuah acara sosial.

Pernah menampilkan tarian tradisional Sumedang di kedutaan besar RI di Australia dalam rangka 17 Agustus.

Anak pertama juga saya ajar menari. Saya belikan dia kostum dan setiap hari sempatkan ngajar dia tari tradisional.

9. Menari atau menyanyi lebih pilih yang mana?

Saya tidak bisa pilih ya. Soalnya sama-sama suka dan punya bakat disitu.

10. Apa yang disukai dari sang suami?

Papa itu (Miyakawa) bagi saya adalah suami yang pekerja keras, penyayang, jujur dan suka membaca buku.

Sebagai seorang laki-laki itu suami saya suka membantu pekerjaan istri seperti menyapu mengepel itu dia ringan tangan membantu.

11. Selain ikut audisi AFI pernah ikut apa lagi?

Saya pernah ikut audisi semacam putri Sumedang waktu itu dan menjadi Duta (Mojang) Sumedang 2001.

Setelah dinobatkan sebagai Mojang Sumedang saya diterbangkan ke Bali untuk presentasi tentang budaya Sumedang saat otonomi daerah.

12. Kegiatan saat ini apa?

Saat berada di Kota Makassar saya buat membentuk sebuah grup untuk ibu ibu yang telah memiliki anak.

Jadi misalnya saat para ibu menunggu anak pulang sekolah kita bisa buat kegiatan sosial atau sharing hal hal positif jadi bukan gosip sembarang.

Saya juga tengahmendedikasikan diri untuk membantu para ibu yang tergabung dalam Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia.

Biodata

Nama: Dewi Lastmi
Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 3 Juni 1983
Suami: Miyakawa Katsutoshi
Anak
1. Reina
2. Masaki
3. Yukari

Sekolah

SD: SD Negeri Cawang 5 Jakarta
SMP: SMP Negeri 1 Sumedang
SMA: SMA Negeri 1 Sumedang

Instagram: @dewi_lastmi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved