Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Profil Risman Adnan Mattotorang, Direktur Samsung R&D Institute, Pria Makassar
Risman lahir di Makassar pada tahun 1975 dan pada usia enam tahun harus mengikuti orang tuanya yang hijrah ke kota Poso Sulawesi Tengah untuk bekerja.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
“Saya punya beberapa penghargaan dari periode saya berkarier di Microsoft, tapi saya pribadi tidak menganggap itu sebagai pencapaian pribadi, tapi itu adalah prestasi tim. Mencapai target tahunan atau KPI tidak saya anggap sebagai achievement karena saya memang dibayar untuk itu,” jelasnya.
Ia sempat memecahkan rekor Museum Rekor Indoneseia (MuRI) untuk Software Hackathon terbesar dan periode terpanjang di Indonesia.
Baginya, sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar ke empat di dunia dengan penduduk usia produktif yang sangat tinggi, Indonesia berpotensi untuk mencapai peningkatan ekonomi melalui industri digital.
Ia yakin Indonesia mampu menjadi raksasa digital di Asia setelah China.
Sektor industri digital seperti eCommerce, eLogistic, Fintech, AgriTech, Digital Health, EduTech, masih relatif terbuka untuk inovasi-inovasi baru berbasis teknologi.
Akan lahir lebih banyak lagi perusahaan layanan digital yang berbasis teknologi software, pengolahan data dan kecerdasan buatan.
“Tentu saja akan membuka banyak lapangan perkerjaan baru bagi anak-anak muda yang berbakat dalam sains dan teknologi. Saya melihat itu sebagai kesempatan besar untuk semua orang, baik mahasiswa, pekerja maupun pengusaha. Sebagai pemerhati sains dan teknologi informasi, saya ingin berkontribusi dengan cara menginspirasi anak-anak muda agar dapat memanfaatkan momentum ini,” jelasnya.
Waktu untuk Keluarga
Meski memiliki aktifitas padat, disela-sela kesibukannya tidak membuatnya lupa kepada keluarga.
Ia mampu membagi waktu dan selalu memiliki waktu yang intens untuk berlibur dan menghabiskan waktu bersama.
“Senin sampai jumat saya bekerja. Biasanya pagi sampai malam sudah penuh dengan aktivitas kerja. Sabtu dan minggu fulltime dirumah bersama keluarga, kecuali saat ada perjalanan bisnis keluar kota,” tuturnya.
Tidak hanya itu, ia juga selalu menyempatkan waktu untuk bersosialisasi baik dengan rekan kerja dan teman-teman terdekat.
“Kadang ada saat saya tidak bisa diganggu, misalnya saat membaca atau berpikir. Masalahnya, saya membaca lebih dari 3 jam per hari,” katanya.
Selalu menargetkan diri untuk sempurna dalam pekerjaan, namun ia memiliki tujuan hidup sederhana.
“Saya ingin hari ini lebih baik dari kemarin. Setiap hari saya ingin pastikan itu terjadi,” tuturnya.