Andi Arief dari Demokrat Ditangkap, Alasan Faizal Assegaf Bersyukur hingga Singgung Rocky Gerung
Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Andi Arief ditangkap karena narkoba, Faizal Assegaf ucapkan "alhamdulillah".
"Saya curiga orang ini konsumsi material terlarang, BNN mungkin bisa periksa orang ini," tulis Andi Arief dalam kicauannya.
Lantas, apa kata Faizal Assegaf soal penangkapan orang yang pernah menudingnya dulu?
Lewat akun Twitternya, @faizalassegaf berucap syukur kepada Allah lantaran masyarakat Indonesia semakin dijauhkan oleh kejahatan terorganisir elite oposisi bermental bobrok.
"Terima kasih Allah, Alhamdulillah kita bersyukur seluruh rakyat Indonesia makin diajauhkan oleh kejahatan terorganisir elit oposisi bermental bobrok," tulisnya dalam kicauannya.
Saat kabar penangkapan Andi Arief beredar, Faizal Assegaf juga menulis tentang orang-orang pernah menghina dan memfitnahnya dulu.
Di antaranya Ratna Sarumpaet yang kini tengah menghadapi kasus hoaks.
Baca: Foto-foto Andi Arief dari Partai Demokrat Ditangkap, Coba Lihat Ranjang dan Tontonannya di Kamar
Baca: Gagal Dinikahi Reino Barack, Kenalkan Calon Baru Luna Maya yang Tak Kalah Tajir dan Bandingkan
Baca: Bahaya! Jangan Lihat HP saat Gelap karena Bikin Cepat Buta, Begini Penjelasannya
Bahkan ia tak segan menyebut kedok pengamat filsafat lainnya, Rocky Gerung juga akan terbongkar.
"Allah Maha Besar, sebelumnya Ratna Sarumpaet menghina saya, lalu Andi Arief jg membuat fitnah keji pd saya, kini mata publik terbuka lebar."
"Insya Allah kedok @rockygerung CS, pun akan terbuka... terima kasih Allah," tulis Faizal Assegaf dalam kicauannya.
Faizal Assegaf pun menambahkan, seluruh hinaan dan fitnah keji yang pernah dilontarkan padanya, kini berbalik pada orang-orang yang memfitnahnya.
"Tuhan murka dgn kejahatan & kebencian yg melampaui batas."
"Terima kasih Allah, hinaan & fitnah keji pd saya, kini berbalik pd diri mrk sendiri," tulisnya dalam kicauannya.
Polisi Bantah Ada Wanita
Beredar kabar jika Andi Arief ditangkap bareng seorang perempuan.
Namun, Divisi Humas Mabes Polri membantah.