Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Di Jakarta, Bupati Mamuju Perintahkan OPD Bergerak Cepat Tangani Banjir

Sejumlah kecamatan di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, dilanda banjir bandang, Kamis (28/2/2019).

Penulis: Nurhadi | Editor: Munawwarah Ahmad
Marsono warga Kalukku
Kondisi SMP Negeri 2 Kalukku, Kabupaten Mamuju, dipenuhi ranting pohon usai diterjang banjir, Kamis (2822019) malam. Ranting pohon tersebut dibawa oleh arus air dari hulu sungai di Kecamatan Kalukku. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Sejumlah kecamatan di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, dilanda banjir bandang, Kamis (28/2/2019).

Terparah di Kecamatan Mamuju dan Kalukku.

Banjir bandang melanda dua kecamatan tersebut setelah hujan deras sejak Pukul 18.00 Wita, hingga Pukul 23.00 Wita.

Akibatnya, puluhan rumah warga hanyut dan rusak.

Serta ratusan terandam air di dua kecamatan tersebut.

Namun, saat bencana alam melanda daerah yang dijuluki Bumi Manakarra ini, bupatinya, H. Habsi Wahid, justru berada di Jakarta.

Sehingga orang nomor satu di Ibukota Provinsi Sulawesi Barat itu, belum sempat meninjau langsung warganya yang terdampak banjir.

Utamanya di Desa Pokkang, Kecamatan Kalukku dan Kelurahan Bebanga, Kecamatan Mamuju.

Dikonfirmasi ke Kabid KIP Dinas Kominfo Sandi Pemkab Mamuju, Andi Rasmuddin, mengatakan, bupati berada di Jakarta, dalam rangka perjalanan dinas.

"Pak bupati masih di Jakarta karena ada pertemuan dengan Menpan RB bersama bupati seluruh Indonesia. Tapi sudah mau on the way ke Mamuju,"kata Andi Rasmuddin Kabid KIP Dinas Kominfo Sandi Mamuju, Jumat (1/3/2019) malan.

Meski tak berada di lokasi, dikutip dari rilis yang dikirim Humas, Bupati Mamuju H Habsi Wahid, sudah memerintahkan OPD teknis segera bergerak.

"Semua sudah saya minta bergerak melakukan pemantauan sekaligus melakukan pendataan kerusakan yang telah ditimbulkan banjir,"kata Habsi dikutip dari rilis Humas Pemkab Mamuju.

Bahkan, Sekertaris Daerah H. Suaib bersama sejumlah kepala OPD sudah melakukan pemantauan di lokasi banjir.

Suaib, memerintahkan camat dan lurah, untuk segera melakukan pendataan terhadap korban banjir, untuk diberikan bantuan sesuai kebutuhan.

"Akan kita rapatkan malam ini, agar segera dilakukan tindakan,"ujar mantan kepala Dinas PUPR Mamuju itu. (tribun-timur.com)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved