Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dandim 1418 Mamuju Laporkan 5 Rumah Hanyut Terseret Banjir di Kalukku, Puluhan Terendam

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Mamuju, Kamis (28/2/19) malam, mengakibatkan banjir.

Penulis: Nurhadi | Editor: Suryana Anas
Intel Kodim 1418 Mamuju Halim
Personel Kodim 1418 Mamuju bersama Badan Sar Nasional, melakukan pertolongan terhadap warga korban banjir di Desa Pokkang, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Kamis (28/2/2019) malam (SUMBER FOTO: Intel Kodim 1418 Mamuju Halim) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Mamuju, Kamis (28/2/19) malam, mengakibatkan banjir.

Banjir terparah terjadi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Kalukku.

Bahkan, sejumlah rumah warga di dua kecamatan tersebut, rusak diterjang deras arus air luapan sungai.

Baca: Langkah-langkah Pendaftaran UTBK SBMPTN 2019, Ingat Siswa Hanya Bisa Ikut 2 Kali, Cek Jadwal di Sini

Baca: Sudah Tayang di Bioskop, 5 Fakta Film Dilan 1991, Iqbal Ramadhan Jalani Diet dan Cerita Ridwan Kamil

Baca: Cetak 6 Gol, Eero Markkanen Jawab Keraguan Suporter PSM Makassar! Siap Main di Piala Presiden 2019

Merespon kejadian tersebut, Dandim 1418 Mamuju, Letkol Inf Jamet Nijo, meninjau titik terparah banjir di Kecamatan Kalukku, seperti Desa Pokkang, Kelurahan Bebanga, Kelurahan Sinyonyoi, Kelurahan Kalukku, dan beberapa titik lainnya.

Berdasarkan laporan Letkol Inf Jamet Nijo, air dengan ketinggian 120 centimeter, merendam Desa Pokkang, sejak Pukul 18.00 Wuta, hingga Pukul 12.00 Wita.

"Ada dua rumah warga yang hanyut terbawa air di Desa Pokkang, yakni milik Ibu Tuhi dan Sukri,"katanya.

Selain itu, sebanyak 6 rumah warga juga rusak ringan akibat banjir yang menghantam Desa Pokkang.

Di Kelurahan Bebanga pun demikian. Tepatnya di Lingkungan Makarama, sebanyak 25 rumah terendam, tiga buah rumah hanyut dan satu unit motor warga terbawa air.

Di Lingkungan Ahuni, sebanyak 20 rumah terendam. Kemudian di Lingkungan Lengke, empat ekor kambing hanyut terbawa arus.

"DinKelurahan Sinyonyoi beberapa ruas jalan terendam air dengan ketinggian sekitar 30 cm. Sedangkan di Kelurahan Kalukku, ketinggian air sekitar 30 cm di atas jalan raya,"ujarnya.

Beberapa langkah pun langsung ditempuh oleh Dandim 1418 Mamuju bersama para personil TNI yang ada di lokasi.

“Jadi langkah yang kita ambil langsung berkoordinasi dengan Basarnas Kabupaten Mamuju untuk turun langsung ke lokasi, utamanya di Desa Pokkang. Namun, LCR tim SAR tidak dapat digunakan karena jalanan terlalu sempit,"kata Jamet.

Dia mengatakan, Kodim 1418 Mamuju juga memantau dan memberikan pertolongan terhadap masyarakat yang rumahnya terkena banjir untuk diungsikan.

"Waktu kami menuju Desa Pokkang sebagai titik terparah, kondisi listrik padam dan arus air cukup deras," ujarnya.

Dandim juga memerintahkan para Danramil beserta para Babinsa, Komandan Unit Intel, beserta anggota agar turun ke lapangan mengecek kondisi wilayahnya masing-masing dan memberikan bantuan evakuasi terhadap masyarakat.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved