Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Video Viral Siswa Bertanya ke Gurunya yang Berpeci Sambil Merekam dengan Bahasa Kotor, Tonton Disini

Lagi-lagi Video Viral Siswa bertingkah kasar pada guru nya. Kali ini Siswa tersebut bertanya dengan bahasa kotor

Editor: Waode Nurmin

"Pak kalau ko**** apa pak? Kalau Anj*** apa pak?," tambah suara dalam video.

"Ini apa lagi, bocah toxic, sama temen sendiri aja harus bener, lah ini ke GURU!!!

Semoga ga ada acara minta maaf sambil peluk guru, kalo mau minta maaf cium kaki guru lu tuh!!! (Ingin berkata kasar)," tulis akun Instagram @indonesian_militaredia.

Sementara hingga berita ini diturunkan belum ada konfimasi dari pihak sekolah maupun pihak yang berada dalam kelas tersebut. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)

Ini 3 Kasus Penganiayaan Guru yang Viral di Indonesia

Sebuah video tengah viral di Indonesia memperlihatkan seorang guru honorer bernama Kalim dianiaya oleh muridnya sendiri.

Sang murid yang sedang memakai topi berwarna hitam terlihat memegang leher seperti mencekik dan juga menoyor kepala gurunya sendiri.

Kejadian ini bermula ketika murid tersebut sedang merokok di kelas dan Kalim berusaha menegurnya. Tak terima ditegur, sang murid menganiaya gurunya sendiri.

Kasus penganiayaan guru oleh muridnya sendiri tak hanya terjadi kali ini saja.

Berikut ini kasus guru dianiaya murid yang pernah terjadi di Indonesia dan viral di dunia maya.

Baca: Beda Pilihan Musik, Pesta Pernikahan Berubah Jadi Ajang Baku Hantam, Kedua Mempelai Dievakuasi

Baca: Viral Bocah 7 Tahun Mabuk Karena Pertalite, Lihat Apa yang Terjadi dan Penjelasan Dokter

1. Guru dibacok oleh muridnya sendiri

Kejadian guru dianiaya murid yang satu ini terjadi di Tangerang tahun 2015.

Seorang siswa SMK berusia 16 tahun, FA nekat membacok Muryana, sang guru dan Trihartati, ibu Muryana.

Pembacokan ini dilakukan sang murid karena dendam. Murid tersebut kesal karena dirinya sering dimarahi oleh Muryanah ketika terlambat masuk kelas dan tidak mengikuti pelajaran dengan baik.

FA kemudian dibekuk polisi dan mengakui perbuatannya. Dikarenakan masih dibawah umur, polisi memberikan pendampingan khusus untuk kasus ini.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved