Dua Pemain Timnas Mau Jadi PNS dan Naik Pangkat, Lihat Apa yang Diminta Marinus Wanewar pada Jokowi

TRIBUN-TIMUR.COM - PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menerima Timnas Indonesia U-22, pelatih, serta ofisial, di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (28/2/2019) pagi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi memberikan tambahan bonus sebesar Rp 200 juta kepada masing-masing pemain. Sontak para pemain menyambutnya dengan suka cita.

Setelah Jokowi memberikan sambutan, tiga pemain diberikan kesempatan untuk menyampaikan sesuatu kepadanya.

Pertama, striker Osvaldo Haay menyampaikan harapannya dan teman-teman di Timnas Indonesia U-22, agar bisa menjadi anggota Polri atau Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Saya sendiri kuliah, mungkin rekomendasikan karena sudah tinggalkan kuliah lama. Kalau bisa ya PNS, itu aja pak," ujar Osvaldo Haay disambut tawa dan senang oleh teman-temannya.

Baca: Bikin Nangis! Seorang Ayah Gantikan Putrinya Diwisuda Karena Meninggal Dunia Sepekan Setelah Skripsi

Baca: Terungkap, Ratna Sarumpaet 8 Kali Kirim Pesan dan Foto ke Rocky Gerung Tanpa Balasan, Ini Pesannya

"Ini menggunakan kesempatan namanya," timpal Jokowi.

Setelah itu, giliran bek tengah Bagas Adi Nugroho menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Jokowi, karena telah memberikan motivasi kepada pemain-pemain Timnas Indonesia U-22, hingga akhirnya Indonesia juara Piala AFF U-22 2019.

"Mungkin sama seperti yang disampaikan Osvaldo Haay tadi, ada yang pengin jadi PNS, polisi atau TNI. Saya sendiri mungkin dari teman saya ada yang anggota polisi diangkat pangkatnya, mungkin untuk TNI mohon kejelasannya, pak," papar Bagas Adi Nugroho yang merupakan anggota TNI.

Mendengar permintaan Bagas Adi Nugroho, Jokowi pun berjanji mengusahakan kenaikan pangkat bagi anggota yang berprestasi.

"Saya urus nanti yang urusan TNI sama polisi," ucap Jokowi.

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Follow juga akun instagram tribun-timur.com:

Baca: Viral Bocah 7 Tahun Mabuk Karena Pertalite, Lihat Apa yang Terjadi dan Penjelasan Dokter

Baca: Bikin Nangis! Seorang Ayah Gantikan Putrinya Diwisuda Karena Meninggal Dunia Sepekan Setelah Skripsi

Baca: Terungkap, Ratna Sarumpaet 8 Kali Kirim Pesan dan Foto ke Rocky Gerung Tanpa Balasan, Ini Pesannya

Permintaan berbeda dilontarkan striker Marinus Wanewar yang berasal dari Sarmi, Papua. Ia tidak meminta persoalan pribadi kepada Jokowi, tetapi berharap jalan di kampung halamannya diperbaiki oleh pemerintah.

"Di sana sekarang transportasi, jalan-jalannya masih jelek, pembangunan belum bagus, mudah-mudahan lebih bagus dari tempat lain," kata Marinus Wanewar, malu-malu.

Jokowi pun merasa heran dengan Marinus Wanewar, bukan meminta sesuatu berkaitan dengan sepak bola, tapi malah menyampaikan urusan jalan.

"Bukan urusan sepak bola, urusan jalan," cetus Jokowi disambut tawa.

Sementara, Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri akan berusaha keras membawa timnya memenangi pertandingan kualifikasi Piala AFC U-23 2020 dan SEA Games 2019, setelah berhasil menjuarai Piala AFF U-22 2019.

"Ini trofi kedua bagi saya, tapi ada perbedaan Pak Presiden. 2013 saya juara AFF U-19, tapi tidak dipanggil ke Istana. Hari ini dipanggil, terima kasih banyak, pak," tuturnya.

"Secara pribadi, kami mengucapkan terima kasih dan bersama tim sudah diundang ke sini," sambung Indra Sjafri.

"Ada dua event penting yang diberikan tugas kepada kami, pak, AFC dan SEA Games. AFC itu kalau nanti kita lolos, juga akan menentukan kita untuk kualifikasi Olimpiade. Setelah itu SEA Games. Ini dari tahun 1991 kita belum pernah dapat medali emas, izin Allah nanti kita akan wujudkan pak," paparnya.

Menurutnya, prestasi yang diraih Timnas Indonesia U-22 tidak terlepas dari dukungan yang diberikan Jokowi melalui Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.

Baca: Bikin Nangis! Seorang Ayah Gantikan Putrinya Diwisuda Karena Meninggal Dunia Sepekan Setelah Skripsi

Baca: Terungkap, Ratna Sarumpaet 8 Kali Kirim Pesan dan Foto ke Rocky Gerung Tanpa Balasan, Ini Pesannya

"Terima kasih Inpres bapak, mungkin ini sosialisasinya yang belum sampe ke klub-klub, ke masyarakat," cetusnya.

Sekjen PSSI Ratu Tisha yang mewakili seluruh klub anggota PSSI, juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Jokowi dalam memajukan sepak bola di Tanah Air.

"Terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan Pemerintah Indonesia. Pak Joko Widodo terima kasih atas Inpresnya. Setelah ini kita akan follow up lebih ketat untuk visi sepak bola Indonesia menuju 2045. Kita mulai dari pembinaan pelatih, pemain, wasit, dan kemudian infrastruktur," beber Ratu Tisha di tempat yang sama. (Seno Tri Sulistiyono)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dua Kawannya Mau Jadi PNS dan Naik Pangkat, Marinus Malah Minta Jokowi Perbaiki Jalan di Kampungnya