Kapolda Sulbar Sambangi Warga Miskin di Mamasa
Bennetasik mempunyai empat orang anak, semuanya sudah berkeluarga dan jauh dari tempat ia tinggal.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUNMAMASA.COM, SESENAPADANG - Dalam kunjungannya ke Kabupaten Mamasa, Kapolda Sulbar sempatkan menyambangi seorang warga yang kurang mampu di Kecamatan Sesenapadang, Kabupaten Mamasa.
Warga itu bernama Bannetasik (53). Ia tinggal seorang diri di gubuk reot miliknya, di Desa Orobua, Kecamatan Sesenapadang.
Rumahnya tepat berada di pinggir jalan poros Tawalian-Sesenapadang. Tidak jauh dari gubuk milik Banne, terdapat kantor Kecamatan Sesenapadang.
Bennetasik mempunyai empat orang anak, semuanya sudah berkeluarga dan jauh dari tempat ia tinggal.
Beberpa waktu lalu, Kapolres Mamasa, AKBP. Arianto memberikan bantua kepada Bannetasik, dengan memperbaiki rumahnya.
Sebelumnya, rumah milik Banne, tidak lebih besar dari ukuran 2x2 meter persegi, tidak jauh beda dengan gubuk yang ada di pematang sawah, terlihat kumuh dan hanya berdindingkan beberapa helai kain.
Setelah dibantu, rumah milik Banne lebih layak disebut rumah, meskipun bentuk dan ukurannya sangat sederhana.
"Dulu rumahnya ini sangat jauh dari kata sederhana, pada saat pak kapolres lewat, maka pak kapolres terketuk hatinya untuk membeeikan bantuan," uangkap Kapolda Sulbar, Baharuddin Djafar, Rabu (27/2/2019).
Menurutnya, itu merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang kurang mampu di Mamasa.
"Saya ucapkan banyak terimakasih ke pak kapolres karena ada kepedulian terhadap masyarakat yang tidak mampu," ucapnya.
Atas bantuan itu, Banne merasa sangat bersyukur sebab sejak tinggal digubuk reotnya, tidak pernah sama sekali mendapat bantuan dari pemerintah desa maupun pemerintah kabupaten.
"Saya senang karena pak kapolres mau membantu saya," kata Banne.
"Selama saya tinggal di sini, baru kali ini saya dapat bantuan," lanjutnya.
Senada itu, saudara Banne, Runggang mengatakan, sebagai keluarga pihaknya sangat berterimakasih atas kunjungan Kapolda Sulbar dan atas Bantuan Kapolres Mamasa.
"Kami berterimakasih karena betul-betul menyentuh kepada masyarakat," kata Runggang Rabu tadi.
Dia mengaku selama Banne tinggal di tempat itu, meskipun tidak jauh dari kantor camat, namun tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah.
"Kami berhatap supaya kami diperhatikan, utamanya masyatakat kecil," harapnya.
Laporan Wartawan @rexta_sammy
