Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hamzah Hamid: Kasus Camat se-Makassar Dukung Capres Jadi Ujian Integritas Bawaslu

Hamzah Hamid menganggap kasus dugaan 15 camat se-Kota Makassar menjadi ujian Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan.

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Munawwarah Ahmad
Hamzah Hamid
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kota Makassar, Hamzah Hamid 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kota Makassar, Hamzah Hamid menganggap kasus dugaan 15 camat se-Kota Makassar menjadi ujian Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan.

"Ada dua versi ini, ada yang bilang editan, ada bilang benar. Nah, di sini kita liat integritas Bawaslu. Kami bakal mengawal supaya terang benderang," kata Hamzah Hamid, Selasa (26/2/2019).

Selain itu, dia juga mengungkapkan, bakal mengawal suara hingga kantor camat.

"Nanti, ada pelatihan untuk para saksi. Bawaslu Kota Makassar bakal melatih saksi ini," katanya.

Saat ini, menurut Hamzah, PAN menarget hingga 10 kursi.

"Kami saat ini, banyak bekerja senyap. Kami tak mau jor-joran, kami ingin membuat kejutan," katanya.

PAN saat ini mempunyai 4 kursi. Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2009, PAN menduduki jabatan sebagai wakil ketua DPRD Kota Makassar dengan 5 kursi.

Terkait Danny Pomanto yang bakal memenangkan Partai Nasdem, Hamzah mahfun.

"Tidak apa-apa karena memang Pak Wali (Danny Pomanto) adalah kader Nasdem," katanya.

Tapi, dia yakin PAN mampu menaikkan kursi di DPRD Kota Makassar pada Pemilihan Legislatif (Pileg), 17 April 2019. 

Baca: Live ILC TV One Tema Perlukah Pernyataan Perang Total Dan Perang Badar, Rocky Gerung Hadir?

Baca: Siap-siap, Even Bersepeda Jelajah Alam Sungai Mandar Man Goling Segera Bergulir

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Follow juga akun instagram tribun-timur.com:

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved