Mengenal Masno Perintis Radio Gamasi: Lagu Makassar Gak Ada Matinya!
Gamasi adalah radio lokal, yang menyajikan konten lagu-lagu daerah bugis, makassar, dangdut dan melayu.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Nurul Adha Islamiah
Ia menikahi Hj Hasna, dan mereka pun dikaruniai tiga anak Ridwan, Randi, dan Indah.
Surat Rp 25
Tahun 80, Gamasi hidup dari pendengar setia.
Caranya, para pendengar yang ingin merequest lagu dan menitip salam lewat list nama itu dibebankan hingga Rp 25 kepada pendengar.
"Yaa sama dengan iklan, dulu itu lewat kertas karena hape belum ada. Hahahahaa," kenang Masno, sembari sebut kami tidak punya Loe Gue, tapi Nakke na Kau (saya dan kamu).
Gamasi saat ini trend dengan singkatan dari Gaya Makassar Ada Disini, namun dulunya ada yang menyebutkan Gabungan Manusia Sial.
Istilah istilah di Gamasi kata Masno juga di adopsi dari guyonan masyarakat, seperti tambah-tambahi sambalu, atau istilah lainnya.
Ada dua penyanyi yang menjadi maestro di Gamasi dia adalah Anci Laricci dan Iwan Tompo. Keduanya telah meninggal dunia.
Ada tiga segmen yang disiapkan Gamasi, Pukul 14.00 wita sampai 16.00 wita khusus lagu makassar, pukul 09.00 Sampai 11.00 wita Bugis dan 11.00 wita hingga 14.00 wita melayu.
Dari sekian lagu daerah andalan Masno, salah satunya berjudul Lebba Gangga Na Paria.
Lagu ini kata dia bermakna cinta yang dipisahkan, ibarat air dan minyak tidak akan mungkin bersatu.
Lagu itu Ciptaan Madong B dg Ngampa, seniman Makassar, asal Kakatua, Mamajang, Makassar. (sal)
Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
Baca: Aty Kodong Dipastikan Tampil di Puncak Millennial Road Safety Festival di Selayar
CAPTION
FOTO SALDY TRIBUN-TIMUR.COM- Pendiri Gamasi fm Abdul Hamid (71) saat ditemui di Warkop Phoenam Beulovard, Panakkukang, Makasssar.
Attachments area