Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Indonesia Sukses Orbitkan Satelit Nusantara 1, Internet Semakin Cepat, Tonton Peluncurannya di Sini

Negara Indonesia melalui PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) sukses meluncurkan Satelit Nusantara Satu ke orbitnya.

Editor: Anita Kusuma Wardana
Warta Kota
Peluncuran Satelit Nusantara 

Belum lagi, Indonesia Timur juga dikenal dengan potensi sumber daya alamnya yang luar biasa.

"Teknologi informasi adalah salah satu kunci kemajuan ekonomi modern saat ini. Satelit Nusantara Satu dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap internet dan ini modal bagi kemajuan masyarakat di pelosok Indonesia," ujarnya.

Diharapkan, Satelit Nusantara Satu yang mendukung layanan akses internet meluas, akan memperkuat birokrasi yang efisien dan mendorong transparansi penggunaan dana di daerah.

Seperti diketahui, saat ini pemerintah pusat sedang 'agresif' menyalurkan dana pembangunan ke wilayah pedesaan.

Satelit Merah Putih

Sebelum mengorbitkan Satelit Nusantara, Indonesia telah meluncurkan Satelit Merah Putih di SpaceX, Cape Canaveral Air Force Station, Florida, AS untuk menempati slot orbitnya 108 derajat Bujur Timur (108 BT) pada 2018 lalu.

Berbeda dari satelit yang diluncurkan sebelumnya, satelit milik PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk ini memiliki jangkauan yang lebih luas, yakni wilayah Asia Tenggara dan Asia Selatan.

Pengerjaan satelit ini melibatkan perusahaan Amerika Serikat SSL, sementara pesusahaan jasa peluncuran adalah Space X.

Menteri Badan Usaha Milik Negara RI, Rini Soemarno berharap  Satelit Merah Putih dapat menopang kemajuan industri nasional, mendukung konektivitas bangsa Indonesia, serta mempermudah dan memperluas akses komunikasi bagi seluruh rakyat indonesia.

Satelit Merah Putih membawa 60 transponder aktif yang terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band yang akan melayani wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Selain itu juga membawa 24 transponder C-Band yang akan menjangkau kawasan Asia Selatan.

Satelit ini mengandalkan platform SSL 1300 dengan usia desain 16 tahun.

Baca: Pinrang Diprediksi Tak Diguyur Hujan Hari Ini

Baca: Dulu Mengaku Tak Pede, Ria Ricis Ceritakan Awal Jadi Youtuber hingga Kantongi Rp 43 Miliar per Tahun

Baca: Satgas Antimafia Bola Getol Bongkar Pengaturan Skor, Robert: Bagus Sekali! CEO PSM Serahkan ke PSSI

Pembangunan Satelit Merah Putih melibatkan dua perusahaan Amerika Serikat, yakni SSL sebagai pabrikan pembuat satelit serta SpaceX sebagai perusahaan penyedia jasa peluncuran satelit.

SSL adalah manufaktur satelit yang ternama dan berhasil menuntaskan pembangunan Satelit Merah Putih lebih cepat dari jadwal.

Selanjutnya Satelit Merah Putih diluncurkan menuju slot orbitnya menggunakan Roket Falcon 9 milik SpaceX.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved