KPM Bansos PKH di Mamasa 9423
Koordinator Pendamping Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Mamasa, Risal mengatakan, penyaluran bantuan PKH oleh kementerian sosial
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan sosial (Bansos) Pendamping Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Mamasa tahun 2019 mencapai angka 9423.
Jumlah KPM yang dimaksud di 17 kecamatan se-Kabupaten Mamasa, terdiri dari, anak SD sebanyak 7884, SMP 5258, SMA 4808, ibu hamil 74, balita 2659, anak prasekolah SD 585, Lansia 993, disabilitas 229.
Anggaran Bansos PKH, disalurkan Kementerian Sosial untuk KPM tahap pertama di Kabupaten Mamasa tahun 2019, sebanyak Rp. 14.026.575.000.
Koordinator Pendamping Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Mamasa, Risal mengatakan, penyaluran bantuan PKH oleh kementerian sosial, disalurkan melalui rekening masing-masing PKM.
"Penyalurannya itu bertahap, 1 tahap 3 bulan, jadi selama 1 tahun, ada 4 tahap penyaluran," kata Risal, saat ditemui di kantornya, di Rante-rante, Jl. Poros Polewali-Mamasa, Desa Osango, Kecamatan Mamasa, Jumat (22/2/2019).
Jika dibandingkan jumlah KPM tahun 2018 tahap ke 4 dan jumlah KPM tahap pertama tahun 2019, ada penurunan angka.
Sebelumnya, jumlah KPM tahap ke 4 tahun 2018 sebanyak 9544, ada pengurangan sebanyak 121 KPM.
"Setiap tahap KPM slalu berkurang karena mungkin saja tidak ada lagi komponennya yang bisa diverifiksi," ungkap Risal.
"Mungkin juga karena anaknya sudah tamat sekolah atau komponen kesehatan seperti bumil, balita, bayi, sudah tidak ada lagi," lanjut dia.
Selain itu, dijelaskan Risal, yang mempengarugi kurangnya KPM tiap tahap, jika KPM dinyatakan sudah sejahtera, atau pindah keluar daerah.
"Itulah faktor-faktor yang mempengaruhi berkurngnya KPM tiap tahap," jelasnya.
Menurut Risal, untuk tahun ini ada pengurangan jumlah KPM, namun ada penambahan dana, berupa dana tetap, yang diterima setiap KPM, yakni sebesar Rp. 550.000 per keluarga, ditambah dana komponen.
Bantuan tetap hanya diterima pada tahap 1, yaitu pada bulan Januari.
Siklus penyaluran bansos PKH Tahun 2019 yaitu, Januari, april, Juli dan oktober.
"Setiap keluarga dapat dana tetap Rp. 550 rb ditambah dana komponen, jadi setiap keluarga, dana yang diterima perbulan berbeda-beda," ujarnya.
Adapun dana yang diterima tiap komponen dalam setahun kata Risal, yakni, ibu hamil Rp. 2.400.000, anak usia dini Rp. 2.400.000, SD Rp. 900.000, SMP Rp. 1.500.000, SMA Rp. 2.000.000, penyandang disabilitas Rp. 2.400.000, lansia Rp. 2.400.000.
Bantuan komponen diberikan hanya untuk 4 orang dalam 1 keluarga.
"Misalnya 5 atau 6 anaknya, hanya 4 yang dapat bantuan, itu juga berdasarkan penilaian dari PKH," katanya.
Untuk Tahun lalu lanjut Risal, dana yang diterima/KPM dari tahap pertama sampai tahap ke 4, tiap komponen, tidak merata.
Komponen pendidikan dan kesehatan tahun 2018, mulai tahap 1 - 3, Rp 500 rb, tahap 4, Rp. 390 rb, sehingga total yang diterima KPM pertahun, Rp 1.890.00.
Sementara untuk KPM mountain komponen kesejahteraan sosial yangg anggota keluarganya lansia atau disabilitas, dari tahap 1- 4 diratakan Rp. 500 rbu.
Sehingga jumlah yang diterima KPM komponen kesejahteraan sosial selama setahun, Rp 2.000.000.
"Jumlah ini yang berubah ditahun 2019," pungkasnya.
Laporan Wartawan @rexta_sammy