Intip Keindahan Mandalika, Kawasan di Lombok NTB yang Akan Disulap Menjadi Sirkuit MotoGP
Intip Keindahan Mandalika, Kawasan di Lombok yang Akan Disulap Menjadi Sirkuit MotoGP
TRIBUN-TIMUR.COM - Nama Mandalika seketika hangat dibicarakan lantaran dikabarkan bakal menjadi tempat penyelenggaraan kompetisi balap motor bergengsi di dunia, MotoGP.
Kawasan wisata bagian dari Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Indonesia, ini memiliki keindahan tersendiri untuk menjadi lokasi tujuan wisata di Tanah Air.
Berikut ini adalah sederet keindahan Mandalika mulai dari gugusan pantai hingga objek wisata lainnya juga sebagai lokasi dibangunnya sirkuit MotoGP yang dihimpun Tribunnews.com, Kamis (21/2/2019).
Baca: Dikenal Berani Membongkar Kasus Besar, Ini Perjalanan Karir Jurnalis Seorang Najwa Shihab
1. Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika
Dikutip dari website resmiDewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Republik Indonesia, Mandalika ditetapkan sebagai KEK melalui Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014 untuk menjadi KEK Pariwisata.
Dengan luas area sebesar 1.035,67 Ha dan menghadap Samudera Hindia, KEK Mandalika diharapkan dapat mengakselerasi sektor pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat yang sangat potensial.
KEK Mandalika menawarkan wisata bahari dengan pesona pantai dan bawah laut yang memukau.
Berdasarkan potensi dan keunggulan yang ada, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) yang telah mengembangkan Nusa Dua Bali mengusulkan pembentukan KEK Mandalika.
Sebagai destinasi wisata bahari dan wisata budaya dengan panorama yang eksotis dan berdekatan dengan Pulau Dewata, KEK Mandalika diperkirakan akan menarik kunjungan 2 juta wisatawan mancanegara per tahun pada 2019.
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Follow juga akun instagram tribun-timur.com:
Baca: Krishna Murti Sebut Ciri-ciri Wasit Nakal dan Klub Bersih di Kasus Pengaturan Skor,Termasuk PSM
Baca: Najwa Shihab Sindir Mantan Jubir KPK Johan Budi: Masuk ke Institusi yang Banyak KPK Tangkapin?
KEK Mandalika memiliki konsep pengembangan pariwisata berwawasan lingkungan dengan pembangunan obyek-obyek wisata dan daya tarik wisata yang selalu berorientasi kepada kelestarian nilai dan kualitas lingkungan hidup yang ada di masyarakat.
KEK Mandalika adalah KEK yang paling menarik bagi para investor saat ini dan diharapkan menjadi destinasi wisata kelas dunia.
Baca: Ini Wajah Baru Yamaha YZR-M1 Motogp 2019, Motor Valentino Rossi & Maverick Vinales
2. Cerita asal usul
Ada sekelumit cerita yang dipercaya sebagai asal usul adanya Mandalika.
Dikutip dari Kompas.com, cerita tersebut berkisah dari seorang putri cantik yang terkenal dengan parasnya yang cantik dan sifatnya yang baik.
Beranjak dewasa, banyak pemuda termasuk para pangeran yang jatuh cinta pada sang putri. Mereka semua ingin mempersunting sang putri. Raja, ayah sang putri akhirnya menyerahkan keputusan pada sang putri.
Untuk meneguhkan hatinya, putri tersebut kemudian bersemadi. Pulang dari semadi, putri kemudian mengundang pangeran dan para pemuda yang ingin mempersuntingnya.
Singkatnya sang putri kemudian mengatakan ia tak ingin ada perpecahan dan berakhirlah ia menjatuhkan diri ke laut dan kemudian seperti hilang ditelan ombak. Itulah cerita rakyat dari Suku Sasak di Pulau Lombok, Putri Mandalika.
Ada dua hal yang selalu dihubungkan dengan kisah Putri Mandalika tersebut yakni Festival Pesona Bau Nyale yang dipercaya nyale (cacing laut) sebagai perwujudan Putri Mandalika yang menjatuhkan diri ke laut dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Baca: Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah MotoGP, Sirkuit Mandalika Sepanjang 4,3 Km akan Dibangun di Lombok

3. Surga wisata gugusan pantai hingga hotel
Masih dari Kompas.com, KEK Mandalika resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Jumat (20/10/2017).
Lewat tayangan vlog, Jokowi membagikan pemandangan KEK Mandalika yang indah lewat pengambilan gambar dari udara.
"Sangat indah sekali," kata Jokowi menggambarkan KEK Mandalika di vlognya.
Untuk menuju KEK Mandalika sangat mudah, karena telah dibangun akses jalan langsung yang berjarak 30 menit dari Bandara Internasional Lombok.
KEK Mandalika terbentang luas 1.034 hektar dari Pantai Kuta, Pantai Seger, hingga Pantai Tanjung Aan.
Monumen Putri Mandalika dapat dijumpai di Pantai Seger, yang dipercaya menjadi lokasi sang putri menjatuhkan dirinya ke laut.
Destinasi lain yang tak boleh dilewatkan saat di Mandalika adalah Bukit Merese yang berada dekat Pantai Tanjung Aan.
Dalam perjalanan, baik menuju atau sepulangnya dari Mandalika, wisatawan juga bisa singgah di Desa Adat Sade dan Desa Adat Ende khas masyarakat Sasak, penghuni asli Pulau Lombok.
Untuk penginapan, pembangunan masih terus dilakukan di KEK Mandalika.
Baca: Jelang MotoGP 2019, Kontrak dengan Yamaha Tak Lama Lagi, Valentino Rossi Dikabarkan akan Pensiun

Nantinya akan ada banyak hotel bintang lima dan resrot di KEK Mandalika.
Tercatat ada Pullman, Clubmed, Royal Tulip, X2, Paramount yang akan dibuka pada tahun 2019. Saat ini juga ada banyak hotel dan homestay di daerah dekat KEK Mandalika.
KEK Mandalika terbentang mulai dari Pantai Kuta, Pantai Seger, hingga Pantai Tanjung Aan.
Hamparan pasir putih menyerupai butiran merica yang membentang di sepanjang pantai, dengan panorama areal perbukitan yang indah, seakan menjadi sekeping surga di Pulau Seribu Masjid ini.
Pedagang oleh-oleh khas Lombok di Pantai Kuta. KEK Mandalika mulai menancapkan diri sebagai salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi pelancong saat bertandang ke Pulau Lombok, di Nusa Tenggara Barat.
Selain sebagai lokasi favorit bagi para turis asing untuk berjemur, sejumlah titik di Pantai Seger juga tak pernah sepi dari pengunjung untuk berselancar.
Pengunjung yang datang bersama keluarga, juga bisa memanfaatkan berugaq (balai kayu) untuk menyantap kuliner khas Sasak seperti nasi balap.
Bagi yang ingin berburu oleh-oleh, para pengunjung tidak usah khawatir.
Pasalnya, selain terdapat di sejumlah toko yang berjejer sepanjang kawasan Pantai Kuta, para pedagang oleh-oleh khas Lombok seperti kain tenun, kaus, gelang, hingga ikat kepala, menawarkan langsung di pinggir pantai dengan harga yang lebih miring tentunya.
Sejak ditetapkan sebagai satu dari sepuluh kawasan strategis pariwisata nasional, KEK Mandalika terus berbenah diri.
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang ditunjuk sebagai pengelola KEK Mandalika menargetkan operasional penuh kawasan ini pada 2019. (Ahmad Subaidi)
Baca: TRIBUNWIKI: Ini Profil Valdy, Bocah Kupang Peniru Komentator Moto GP yang Ketemu Marc Marquez
4. Sirkuit MotoGP
Dikutip dari BolaSPort.com, mimpi Indonesia untuk menggelar ajang balap motor bergengsi di dunia, MotoGP, baru-baru ini kembali mencuat.
Kali ini, impian itu terasa lebih nyata berkat klaim yang dikeluarkan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia.
BolaSport.com mengutip dari otomotifnet, dituliskan bahwa ITDC mengklaim jika mereka sudah menandatangani kontrak dengan pihak promotor MotoGP, Dorna.

Abdulbar M Mansoer (Direktur Utama ITDC) menyatakan pihaknya telah meneken kontrak kerja sama untuk menggelar balap MotoGP pada 2021 mendatang.
"Kita tanda tangan kontrak dengan Dorna pada Januari lalu. Kita bersaing dengan Brasil, tetapi akhirnya kita yang dapat di 2021," tutur Abdulbar M. Mansoer.
Kawasan Mandalika yang terletak di Nusa Tenggara Barat diproyeksi menjadi tuan rumah balapan MotoGP di Indonesia tersebut.
Penunjukkan kawasan Mandalika sebenarnya bukan hal yang mengejutkan mengingat Carmelo Ezpelata (Bos Dorna) sudah mengunjungi lokasi itu pada akhir 2018 lalu.
Menurut rencana sirkuit yang akan didirikan di Mandalika ini memiliki panjang lintasan sekitar 4,3 Km dan bakal mulai dikerjakan pada Oktober 2019.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Intip Sederet Keindahan Mandalika, Kawasan di NTB Indonesia yang Bakal Dijadikan Sirkuit MotoGP