Inikah Startup yang Siap Jadi Unicorn ke-5 di Indonesia? Sempat Dibahas Jokowi dalam Debat Pilpres
Dalam Debat Kedua Capres 2019 lalu, Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo sempat menyinggung istilah Unicorn.
Delapan investor itu dipimpin oleh Sequoia Capital dan Warburg pada tahun 2016.
Valuasi Go-Jek pun menerima dana tambahan sebesar 1,2 miliar Dollar Amerika Serikat dari perusahaan besar Cina, Tencent Holdings dan JD.com.
Hal itu membuat Go-Jek memiliki dana total sebesar 1,75 miliar Dollar Amerika Serikat dan menjadikannya berada di posisi strata tertinggi di antara empat unicorn di Indonesia.
Terlebih lagi, baru-baru ini Go-Jek resmi meluncurkan layanannya di Vietnam dan Thailand sebagai gelombang pertama ekspansi internasional.
Go-Jek memperoleh investasi sebesar 500 juta Dollar Amerika Serikat yang kemudian dialokasikan untuk ekspansi internasional.
Baca: Daftar 4 Unicorn Ternama di Indonesia, Anda Pelanggannya? Diperdebatkan Jokowi vs Prabowo
*Biografi Singkat
Go-Jek berdiri pada tahun 2010 dan didirikan oleh Nadiem Makarim.
Nadiem Anwar Makarim lahir di Singapura, 4 Juli 1984 atau saat ini tengah berusia 34 tahun.
Nadiem Anwar Makarim merupakan seorang pengusaha Indonesia.
Dia merupakan pendiri serta CEO Go-Jek, sebuah perusahaan transportasi dan penyedia jasa berbasis daring.
Nadiem Anwar Makarim adalah seorang anak yang lahir dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri.
Ayahnya adalah seorang aktivis dan pengacara terkemuka yang berketurunan Minang-Arab.
Sedangkan ibunya merupakan penulis lepas, putri dari Hamid Algadri, salah seorang perintis kemerdekaan Indonesia
*Karier Nadiem Anwar Makarim
- Tahun 2006