Inikah Startup yang Siap Jadi Unicorn ke-5 di Indonesia? Sempat Dibahas Jokowi dalam Debat Pilpres
Dalam Debat Kedua Capres 2019 lalu, Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo sempat menyinggung istilah Unicorn.
TRIBUN-TIMUR.COM-Dalam Debat Kedua Capres 2019 lalu, Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo sempat menyinggung istilah Unicorn.
Unicorn adalah sebutan untuk perusahaan startup alias perusahaan rintisan yang bernilai di atas 1 miliar Dollar Amerika Serikat atau setara Rp 13,5 triliun.
Diketahui 4 dari 7 Unicorn terbesar di ASEAN Tenggara berada di Indonesia. Keempatnya, yaitu GoJek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak.

Pemerintah Indonesia pun menargetkan tahun 2019 ini ada start up yang bisa menjadi Unicorn kelima.
Jumlah itu, kata capres petahana ini, masih kurang. Jokowi ingin Indonesia memiliki lebih banyak lagi Unicorn.
Untuk mendukung itu, Jokowi menuturkan, pemerintahannya saat ini sedang menyiapkan 1.000 Startup baru.
"Startup (perusahaan rintisan) baru ini akan kita link-kan dengan inkubator-inkubator global agar memiliki akses supaya inovasi mereka bisa dikembangkan di negara-negara lain," ujar Jokowi dalam debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).
Jokowi juga mengatakan, pemerintahannya bakal memudahkan regulasi untuk mendorong lahirnya startup.
"Kita dorong tanpa regulasi yang sangat ketat. Mereka mendaftarkan lewat online juga bisa," ujar Jokowi.
Untuk itu, Indonesia diharapkan bisa menyongsong Revolusi Industri 4.0 dengan sumber daya manusia yang berkualitas.
Tiket.com Target Jadi Unicorn Kelima
Perusahaan rintisan atau start up yang bergerak di bidang perjalanan, Tiket.com optimis bisa menjadi unicorn baru di Indonesia tahun ini.
Co-Founder & Chief Marketing Officer Tiket.com, Gaery Undarsa mengungkapkan, secara teknis tahun ini perusahaannya menargetkan bisa naik tingkat menjadi startup Unicorn dengan tingkat valuasi di atas 1 miliar dollar AS atau setara Rp 14 triliun.

"Didoakan saja. Harusnya si iya (tahun ini). Kalau sesuai dengan target kita ya sudah pasti, tapi anything can happen," ujarnya saat ditemui di Hotel Artotel, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019).
Gaet meminta dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk perusahaan anak bangsa itu. Saat ini, nilai valuasi Tiket.com disebut sudah cukup besar, namun dia enggan menyebutkan angkanya.