Bupati Majene Sebut Zona Integritas Solusi Pemerintahan Ideal

TRIBUN-TIMUR.COM, MAJENE - Pemkab Majene kerjasama Kejaksaan Negeri (Kejari) melaksanakan pencanangan dan sosialisasi zona integritas, wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).

Pencanangan zona integritas itu dilangsungkan di ruang pola kantor Bupati Majene, Rabu (20/2/2019).

Bupati Majene, Fahmi Massiara mengatakan, zona integritas bukan sekedar bentuk kepatuhan terhadap aturan.

Namun itu merupakan solusi yang paling strategis untuk menciptakan pemerintahan yang ideal. Serta membentuk pemerintahan yang bersih sesuai tuntutan kebutuhan masyarakat.

"Pemerintah Kabupaten Majene mau tidak mau harus mempersiapkan diri secepatnya menuju percepatan pembangunan zona integritas," ucap Fahmi, Rabu (20/2/2019).

Kata Fahmi, pelayanan publik menunjuk WBK dan WBBM membutuhkan kerja keras. Serta keseriusan seluruh jajaran pemerintahan khususnya dalam menyusun program manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). Termasuk penyusunan program penguatan pengawasan dan penguatan akuntabilitas kinerja.

"Tidak hanya itu, harus ada peningkatan kualitas pelayanan publik yang bersifat kongkrit," katanya.

Ia berharap, sosialisasi itu dapat memberikan gambaran pada jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait mekanisme penerapan WBK dan WBBM.

Setelah itu, harus dirancang dan ditindaklanjuti sesuai petunjuk teknis. Salah satunya dengan menetapkan satu atau beberapa unit kerja yang di usulkan sebagai zona Integritas menuju WBK dan WBBM. (Tribun majene.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, @edyatmajawi