Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkab Bantaeng Raih Penghargaan dari Kemenpan RB

Penghargaan untuk SAKIP diperoleh dengan nilai B. Bantaeng adalah satu dari enam daerah yang dapat penghargaan serupa di Sulsel.

Penulis: Edi Hermawan | Editor: Imam Wahyudi
abdiwan/tribun-timur.com
Menpan RB, Komjen Pol Purn Syafruddin menyerahkan penghargaan SAKIP Award kepada Bupati Bantaeng, Ilham Azikin di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Selasa (19/2/2019). 

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Kemenpan RB memberi penghargaan untuk Pemkab Bantaeng, untuk hasil laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Penghargaan untuk SAKIP diperoleh dengan nilai B. Bantaeng adalah satu dari enam daerah yang dapat penghargaan serupa di Sulsel.

Penghargaan SAKIP Award itu diserahkan langsung oleh Menpan RB, Komjen Pol Purn Syafruddin kepada Bupati Bantaeng, Ilham Azikin di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Selasa (19/2/2019).

Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin pada kesempatan tersebut, menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran OPD atas pencapaian itu.

"Tentu penghargaan ini menjadi kebanggaan kita semua, apalagi Bantaeng merupakan salah satu dari enam daeeah yang meraih Predikat B untuk Sulsel," ujarnya via rilis.

Penghargaan ini merupakan wujud apresiasi terhadap Pemerintah Daerah (Pemda) yang berhasil menerapkan SAKIP dengan baik.

Bantaeng merupakan salah satu daerah yang masuk dalam wilayah III, yang telah mampu mewujudkan tingkat efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan anggaran, sesuai sasaran yang telah ditetapkan.

Menteri PAN dan RB, Syafruddin mengatakan, penerapan SAKIP di 186 Pemda Wilayah III berhasil menghemat anggaran hingga Rp6,9 triliun dalam tahun 2018.

Penghematan ini diperoleh melalui cross cutting program yang kurang sesuai, untuk kemudian dialihkan melalui refocusing program sehingga anggaran tepat sasaran.

"Melalui SAKIP, paradigma kinerja pemerintah diubah, bukan lagi hanya melakukan program yang dianggarkan, tetapi cara paling efektif dan efisien mencapai sasaran," ujarnya.

Efisiensi atau penghematan yang berhasil dicapai dengan SAKIP, bukanlah kebocoran.

Penerapan SAKIP juga memastikan anggaran hanya dipergunakan untuk membiayai program ataupun kegiatan prioritas, pendukung pencapaian tujuan pembangunan.

Olehnya itu, Kedeputian Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan (RB Kunwas) tidak habis-habisnya memberikan pendampingan kepada setiap pemerintah daerah.

Guna menggelorakan perubahan di masing-masing daerah, agar tata kelola kinerja seluruh kementerian/lembaga dan Pemda, serta program programnya dapat berjalan secara tepat sasaran, efektif dan efisien.

Diingatkan juga bahwa penyerahan hasil evaluasi SAKIP bukan menjadi ajang menang atau kalah, bukan juga menjadi sebuah kompetisi tentang angka dan nilai.

"Namun lebih dari itu sebagai sebuah milestone atau peninggalan para abdi negara, dalam menciptakan perubahan kinerja," tuturnya. (*)

Laporan Wartawan TribunBantaeng.com. edy_eh13.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved