Duet Pilar Belakang PSM Kian Kompak, Abdul Rahman: Hasil Kerja Sama Tim
Keduanya bahkan mampu membuat lini serang Serui tak bisa berbuat banyak dengan penjagaan ketat yang dilakukan Rahman dan Aaron.
Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Duet pilar belakang PSM Makassar, Abdul Rahman Sulaiman dan Aaron Evans kian kompak.
Hal itu dibuktikan saat keduanya menghadapi Perseru Serui, pada leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia 2019 di Stadion Mattoanging, Sabtu (16/2/2019).
Keduanya bahkan mampu membuat lini serang Serui tak bisa berbuat banyak dengan penjagaan ketat yang dilakukan Rahman dan Aaron.
Terlebih saat sang striker Cendrawasih Jingga, Delvin Rumbino Silvio Escobar Benitez melakukan serangan balik kerap gagal dan dipatahkan oleh kedua pilar tersebut.
Bukan hanya itu saja, dalam dua laga sebelumnya di babak 32 besar Piala Indonesia 2019 atas Kalteng Putra, pertahanan PSM cukup kuat dan hanya kebobolan satu gol.
Satu gol dari Kalteng Putra lahir dari tendangan penalti pada leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya.
Sementara leg kedua di Makassar, PSM mampu menjaga asa tak kebobolan dan meraih kemenangan 1-0 hingga memastikan melaju ke-babak 16 besar dengan agregat 3-1.
Abdul Rahman sendiri mengaku bukan hanya dengan Aaron saja lini belakang PSM bisa kuat.
Melainkan bantuan bek sayap PSM, semisal Beny Wahyudi, Taufik Hidayat hingga pemain tengah yang disiplin membantu pertahanan.
"Sebenarnya hasil kerja sama tim. Semua pemain lah. Dan intinya kita kerja keras saja," ujar Abdul Rahman, Minggu (17/2/2019).
Menurutnya, hasil yang diraih Ayam Jantan dari Timur selama tampil di Piala Indonesia patut disyukuri.
Meskipun lawan yang dihadapi sebenarnya terbilang jauh dari kekuatan full.
Namun pemain asal Kabupaten Sidrap, Sulsel ini enggan memandang kekurangan lawan.
Baginya, siapapun lawan PSM harus dilawan dengan profesional tanpa memandang kekuatan.
"Kita tidak memandang tim itu lemah atau kuat, kita tetap menunjukkan penampilan terbaik. Pokoknya jangan anggap remeh lawan aja," tegas Abdul Rahman.