Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TRIBUNWIKI

TRIBUNWIKI Muhammad Agung Fachrul, Pebalap Berjulukan Santri Racing Sulsel, Hafal 10 Juz Alquran

Muhammad Agung Fachrul (15) saat ini lebih dikenal dengan julukan Pebalap Santri Racing asal Sulawesi Selatan.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Suryana Anas
Instagram @152_agungdidu
Muhammad Agung Fachrul (15) pebalap dengan julukan Santri Racing asal Sulawesi Selatan. Gelar Santri Racing diberikan pada lelaki yang kerap disapa Agung ini lantaran dirinya merupakan lulusan pesantren tingkat SMP dan telah menghafal Al-Qur'an sebanyak 10 Juz. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Muhammad Agung Fachrul (15) saat ini lebih dikenal dengan julukan Pebalap Santri Racing asal Sulawesi Selatan.

Diumurnya yang terbilang muda ia telah meraih prestasi hingga kancah internasional. Serta mencapai top speed hingga 256 km/jam.

Gelar Santri Racing diberikan pada lelaki yang kerap disapa Agung ini lantaran dirinya merupakan lulusan pesantren tingkat SMP dan telah menghafal Alquran sebanyak 10 Juz.

Baca: Pernah Ditantang Jokowi soal Bocornya Anggaran Rp 500 T, Prabowo: Banyak Sekali Bukti di KPK dan BPK

Baca: Prokontra KH Hanief Keberatan Prabowo Jumatan di Masjid Agung, Sebar Pamflet Hingga Reaksi Tim No 2

Baca: Lowongan Kerja PT KAI untuk Lulusan SMA Sederajat, Gaji Rp 6,5 Juta, Segera Daftar, Sisa 2 Hari

“Sekarang sedang dalam tahap menambah hapalan lagi,”katanya saat bertandang ke kantor Tribun Timur Jl Cendrawasih no 430, Kota Makassar. Bersama empat koleganya yang juga pembalap yakni Andi Gilang, Andi Muhammad Fadly, Awhin Sanjaya, dan Lucky Hendriansya, Jumat (15/2/2019).

Agung terlahir dari pasangan H Fachrul Didu dan Hj Andika. Sang Ayah dulunya juga seorang pembalap nasional era 1990-an. Hobi Fachrul Didu tersebut diwariskan kepada Agung.

Sejak umur 6 tahun, Fachrul mulai menekuni dunia motor dan pertama mengikuti kompetisi balapan kejuaraan nasional di Pulau Jawa pada tahun 2011.

“Waktu itu saya diajar sama ayah. Dipegang dibelakang motor sampai jalan sempurna baru dilepas, karena waktu itu kaki belum sampai injak tanah,”ujarnya.

Dengan menggunakan motor Jupiter, ia terus gigih belajar ditambah dukungan dari orangtua yang membuatnya lebih bersemangat.

Agung sempat vakum balapan ditahun 2015-2016.

“2017 saya mulai balapan lagi. Dua tahun vakum karena dimasukan ayah dan ibu di pesantren,”katanya.

Kala itu, Agung sengaja dimasukan kedalam pesantren. Serta diberi target oleh orangtua menghafal Al-Qur-an minimal 10 juz agar kembali diizinkan menekuni hobinya.

“Pilihan orangtua itu yang terbaik. Saya harus menurut,”katanya.

Rupanya lelaki kelahiran Sengkang, 26 April 2003 ini juga memiliki keunikan. Saat sedang balapan beberapa kali ia menggunakan sorban yang terlilit dilehernya.

Selain itu, saat sedang latihan Agung juga sering menggunakan gamis.

“Kalau latihan santai, biasa gunakan gamis juga,”tambahnya.

Ia juga menambahkan yang paling utama sebelum lomba yakni meminta restu orang tua dan berdoa untuk kelancaran dan keselamatan.

Sejak bergabung dengan team Malaysia Sport (Yamaha), Agung mengaku jarang pulang kampung lantaran menetap di Jakarta. Dirinya mengaku cara berkomunikasi dengan keluarga hanyalah lewat videocall.

“Disini saya juga belajar mandiri, keluarga di Sengkang tentunya selalu mendoakan dari jauh,”jelasnya.

Di bulan Maret, Agung akan berangkat ke Malaysia untuk mengikuti ajang Asia Road Racing Championship.

“Insya Allah tahun depan saya lanjut lagi pesantren,”katanya.

Penggemar Jorge Lorenzo ini berpesan untuk remaja yang memiliki hobi seperti dirinya.”Berlatih dengan semangat dan disiplin dan yang paling terpenting restu orang tua dan doa,”katanya.

Menurutnya, saat ini untuk menjadi seorang pembalap telah banyak jalan dan fasilitas berbeda dengan jamannya.

“Tinggal bagaimana kita berusaha dan menunjukkan yang terbaik. Mulailah dengan yang mudah seperti bermain game balap-balapan di handphone,”katanya.

Sebagai seorang pembalap Agung menjaga stamina dengan berolahraga setiap hari dengan minimal membakar 1000 kalori. Begitujuga dengan pola makan dan tidur yang teratur.

Data diri Agung

Nama lengkap: Muhammad Agung Fachrul
Panggilan: Agung Didu
Tempat, tanggal lahir: Sengkang 26 April 2003
Agama: Islam
Status: Atlet
Nama Ayah: H Fachrul Didu
Nama Ibu: Hj Andika
Tinggi: 165 cm
Berat Badan: 53 kg
Hobi: Badminton

Mengikuti:
Tahun 2018:
- Asia Talent
Tahun 2019:
- ARRC, Class UB-150
- Kejurnasan IRS

Prestasi
Internasional
- Peringkat ke 1 Race I - Asia Road Racing Championship 2018 Putaran 5 Indonesia
- Peringkat ke 2 Race II - Asia Road Racing Championship 2018 Putaran 5 Indoesia

Sosial media
Facebook: Didu Agung
Instagram: @152_agungdidu

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :

Follow juga akun instagram tribun-timur.com:

 

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved