Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kian Diminati Gamers, 7 Perbedaan Apex Legends dengan PUBG dan Fortnite

Apex Legends hanya membutuhkan 3 hari atau 72 jam untuk memiliki 10 juta pemain.

Editor: Mahyuddin
Kompas Techno
Apex Legends 

Caranya yaitu menyorot objek yang ingin di ping dan karakter akan memanggil apakah ia melihat musuh, supply, atau area looting.

Sistem ping ini bisa menandakan musuh.

Biasanya, dalam game-game battle royale lainnya, kalian harus berbicara di mic untuk meneriakkan arah utama tembakan musuh.

Hal ini sering biki bingung atau miskomunikasi.

Tapi, di Apex Legends ping dapat menyoroti posisi musuh dan menandai area itu untuk seluruh tim.

Seperti memberi tahu secara verbal kepada rekan tim ke mana harus mencari.

Jumpmaster system

Apex Legends
Apex Legends (Hybrid)

Apex Legends juga meningkatkan bagaimana tim merencanakan pertempuran pada saat-saat awal di setiap pertandingan.

Sementara game battle royale lainnya harus menandakan titik tempat untuk mendarat dan harus mendiskusikannya dengan tim, baik secara lisan atau dengan mengetiknya.

Tapi, Apex Legends mengatasi hal itu lewat "Jumpmaster".

Pemain ditempatkan secara acak sebelum memilih karakter mereka di awal.

Orang ketiga yang berada di barisan berperan sebagai jumpmaster.

Baca: Segera Rilis, Bos Zombie Tyrant Diprediksi Jadi Lawan Berat di PUBG Mobile

Pemain itu memiliki tanggung jawab untuk memilih di mana seluruh tim mereka akan mendarat.

Di mana pun letak penerjunan, dua anggota tim lainnya akan mengikuti.

Pemain masih memiliki opsi untuk melepaskan diri dan mendarat di mana pun mereka mau, tetapi sistem penerjunan membuat lebih mudah bagi tim untuk tetap bersama, jika mereka memilih untuk melakukannya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved