Pilpres 2019
Di Debat Kedua Pilpres 2019, Otensitas Joko Widodo dan Prabowo Subianto akan Terlihat
Otentisitas seorang Calon Presiden akan sangat terlihat dalam debat kedua, pada 17 Februari 2019 mendatang.
Karena pasti dalam debat nanti, imbuh dia, Jokowi akan lebih banyak pamer sebagai petahana.
Sedangkan Prabowo sebagai lawan akan lebih banyak bertanya.
Pada debat kedua Pilpres 2019, yang akan digelar pada Minggu (17/2/2019) mendatang, hanya capres yang akan tampil, yakni Jokowi dengan Prabowo Subianto.
Adapun tema debat terkait isu energi, pangan, sumber daya alam, lingkungan hidup dan kehutanan, serta infrastruktur.
Format Debat Kedua Berbeda dengan yang Pertama
Format debat kedua Pilpres 2019 akan berbeda dengan debat pertama.
Rencananya, akan dialokasikan satu segmen yang bisa digunakan peserta untuk saling bertanya dan menanggapi tanpa durasi waktu.
Dengan demikian, peserta dapat berdebat tanpa batasan waktu. Format ini akan diterapkan pada satu segmen saja.
"Satu segmen debat yang waktunya diberikan secara glondongan. Durasi waktu total 10 menit misalkan, kami berikan utuh kepada moderator, mereka bisa saling menjawab dan menanggapi. Sepenuhnya kami tidak atur," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman dalam rapat persiapan debat kedua pilpres di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu seperti dikutip di Kompas.com.

Menurut Arief, usulan format tersebut muncul dari pihak KPU. Dengan format yang demikian, diharapkan debat dapat berlangsung lebih "hidup".
"Kemarin sudah kami bikin debat mulai segmen 2 sampai 5 itu debat semua saling bertanya, saling menanggapi. Sekarang kami bikin yang lebih greget lagi," ujar Arief.
Hal ini baru berupa usulan dan masih akan dibahas bersama kedua tim sukses dalam rapat berikutnya. Selain berubahnya format debat, KPU bersama tim kampanye dua pasangan calon juga berencana untuk membuat tata panggung debat kedua berbeda dari debat pertama.
Nantinya, tidak akan ada lagi pendukung paslon di belakang peserta debat. Seluruh pendukung akan ditempatkan menghadap panggung.

Menurut Arief, tata panggung yang demikian akan membuat penonton lebih fokus ke peserta debat.
Selain itu, ada hal baru yang akan dimunculkan dalam debat kedua. Akan ada kamera yang terus mengikuti perjalanan peserta dari lokasi keberangkatan menuju tempat debat.