Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ustad Yusuf Mansur Dukung Jokowi, Kini Aa Gym Tunjukkan Gaya Tangan Begini, Bagaimana UAS?

Ustad Yusuf Mansur terang-terangan mendukung Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019.

Editor: Ardy Muchlis
Video Viral Imam Salat Bergeming Saat Gempa Guncang Lombok, Berikut Komentar Aa Gym 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ustad Yusuf Mansur terang-terangan mendukung Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019.

Hal itu teungkap setelah Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi membocorkan pesan WhatsApp (WA) Yusuf Mansur.

Ustad Yusuf mansur kemudian membenarkan jika itu benar isi percakapannya.

Dari unggahan foto tangkap layar tersebut, Ustadz Yusuf Mansur membeberkan apa yang selama ini ia pendam.

Ustadz Yusuf Mansur bercerita banyak hal, namun satu di antaranya mengenai dukungannya kepada Jokowi.

Baca: Reaksi Ngabalin Ditanya Bakal Gabung Prabowo Jika Jokowi Kalah Pilpres Om Way Pegang Tanganku

Baca: Kepada Ustadz Abdul Somad, Mbah Moen Mengaku Bukan Kiyai, ini Nasihatnya untuk UAS

Baca: Usai Disindir Kitab Suci Fiksi, Giliran Rocky Gerung Bagikan Berita Dugaan TGB Terima Gratifikasi

Ia mengaku mendapat penolakan saat itu ketika menegaskan dukungannya untuk Jokowi.

Dituliskannya, Jokowi mengkhawatirkan nasib bisnis pembayaran Paytren yang merupakan milik Ustadz Yusuf Mansur.

"Saya dah lama pengen bicara. Tapi dilarang beliau, Demi Allah. Beliau berulang kali bilang. jangan bela saya. Kasianin Paytren. Ntar ditinggal ummat. Berkali2," tulis Ustadz Yusuf Mansur.

Ustadz Yusuf Mansur juga menuliskan keinginannya untuk terlibat juga sempat dibahas oleh Ketua Umum PDIP, Megawati, Wapres Jusuf Kalla hingga Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Erick Thohir.

Baca: Daftar Purn Jenderal Deklarasi Dukung Jokowi - Maruf Amin, Kenapa Bukan ke Prabowo Subianto?

Baca: Curhat Fika Fawzia Setelah Putuskan Berhenti Jadi Asisten Susi Pudjiastuti

Baca: Ustadz Yusuf Mansur Beberkan Ibadah Presiden Jokowi, Lama Pengen Bicara, tapi Dilarang Beliau

Disebutkannya, mantan Ketua Mahkamah Konsitutusi, Mahfud MD menyampaikan Jokowi mengatakan kepadanya hal itu tidak perlu lantaran Ustadz Yusuf Mansur sedang berjuang membangun ekonomi umat.

"Bahkan Prof Mahfud pernah cerita. lain, di ultah Mega, tercetus dari Di depan Mega, JK, dan petinggi2 Erick Tohir ttg pelibatan saya."

"Tapi kata Prof Mahfud, Presiden blg, Jangan. Dan kemudian bercerita, bhw Yusuf Mansur itu sedang berjuang membangun ekonomi ummat. Ga usah pilpres2an," tulisnya.

AA GYM

Jika Ustad Yusuf Mansur resmi mendukung Jokowi-Maruf Amin, kini giliran Dai kondang AA Gym berbicara soal Pilpres 2019.

Dalam unggahan TV MU, AA Gym menjelaskan soal konstalasi Pilpres 2019.

Menurutnya ummat islam sedang diuji di Pilpres 2019.

Ini umat islam lagi diuji nih, Pilpres Lagi manggung para ulama nih, benar?. Manggung dan ngapling?," jelas AA Gym disambut tawa saat berbicara di Pengajian bulanan Muhammadiyah.

Aa Gym
Aa Gym (Youtube ILC TVone)

Kemudian AA Gym mengangkat kedua tangan.

"Lihat jari saya tidak ada bentuk apa-apa," kata AA Gym.

Aa Gym mengungkapkan sudah punya pilihan di Pilpres 2019. Namun ia tidak ingin mengungkapkan karena saat ini, AA Gym fokus ke ummat.

"Saya punya pilihan, tapi tetap prioritas, umat serius ke Allah, dari pada serius ke Capres, Karena capres belum tentu hidup di April,ya kan" jelasnya.

Sikap UAS

Baru-baru ini Ustadz Abdul Somad tampaknya sudah mempertegas sikap politiknya.

terkait politik yang dibawa ke Shalat. UAS pun menegaskan diri bukan orang politik.

Hal itu disampaikan Ustadz Abdul Somad saat menyampaikan ceramah di Batam, Minggu (3/2/2019).

UAS menegaskan dirinya bukan orang politik atau orang partai.

Ia juga minta agar ceramahnya tidak diseret kemana-mana, apalagi politik.

Mengawali tausiyahnya, Ustadz Abdul Somad menyampaikan bahwa setiap yang lahir dalam keadaan Islam.

"Ini Ustadz Somad ngawur ini. Orang kalau lahir di dunia itu kalau dibilang Islam syahadatnya kapan?," kata Ustadz Somad.

Menjawab pertanyaan itu, Ustadz Abdul Somad bercerita mengenai pengumuman sehabis solat Jumat disampaikan ke Jemaah jangan dulu pulang ke rumah.

Dalam pengumuman itu disampaikan akan menyaksikan ada yang mau bersyahadat dipimpin oleh tuan imam.

Sang calon muallaf ditanya apakah dirinya masuk Islam tanpa ada paksaan, lalu sanggup tanda tangan di atas materai Rp 6 ribu.

Setelah dijawab masuk Islam karena Allah. Dia pun bersyahadat.

"Itu baru bersyahadat. Kalau anak bayi kecil Islam, kapan dia bersyahadat? Kapan dia bersyahdat? Bapak kapan terakhir bersyahadat?," kata Ustadz Abdul Somad.

"Tadi," kata Ustadz Abdul Somad seraya membacakan doa tasyahud.

Saat sampai di kalimat syahadat, Ustadz Abdul Somad mengangkat jari telunjuknya.

"Bersyahadat tu begini, bukan begini," kata Ustadz Abdul Somad menunjukkan jari telunjuk dan jempolnya.

Hal itu sontak membuat jemaah tertawa. Pekik takbir kemudian terdengar.

"Banyak orang sekarang bawa-bawa politik ke Salat. Saya mau meluruskan. Saya mau meluruskan ini. Jangan dipotong videonya nanti," kata Ustadz Abdul Somad.

"Jangan dikacaukan kajian saya. Tolong jangan dikacaukan kajian saya. Saya bukan orang politik, saya bukan orang partai, saya bukan orang ormas. Saya murni hanya dai saja," tegasnya.

Ustadz Abdul Somad meminta dirinya jangan diseret-seret kemana-mana. "Janji?," kata Ustadz Abdul Somad ke jemaah.

Ustadz Abdul Somad kembali menjelaskan soal anak yang lahir dalam keadaan Islam. Dimana dia bersyahadat?

"Bersyahadatnya bukan di waiting room itu mas. Bersyahadatnya bukan dalam kandungan. Bersyahadatnya dimana?," ungkap Ustadz Abdul Somad.

"Sebelum ada kuku, sebelum ada bulu, sebelum ada kulit, sebelum ada daging," katanya.

Berikut videonya:

(Tribun-Timur/@ardy_ullis)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved