Setelah Tagih Janji Bupati Soal Perbaikan Jalan, Kini Warga Bulukumba Tagih Janji Anggota Dewan
Aksi tanam pohon warga Dusun Galunglohe, Desa Tamaona, Kecamatan Kindang, Bulukumba di badan jalan
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Aksi tanam pohon warga Dusun Galunglohe, Desa Tamaona, Kecamatan Kindang, di badan jalan, Kamis (7/2/2019), mengungkap beberapa kasus yang sama di daerah lain.
Seperti di antaranya di Desa Benteng Gattareng, Kecamatan Gantarang, sekitar 44 kilometer barat Kota bulukumba.
Berbeda dengan warga Galunglohe yang menagih janji Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali, warga Benteng Gattareng justru menagih janji anggota DPRD bulukumba, terkhusus wakil rakyat Dapil Gantarang-Kindang.
Baca: Login ssp3k.bkn.go.id, Tata Cara dan Alur Pendaftaran PPPK/P3K 2019, Lokasi dan Bocoran Materi Tes
Baca: Bagaimana Jika Salah Menulis Nama Saat Pendaftaran PPPK 2019? Jangan Panik, Simak Cara Ini
Baca: TERPOPULER-Pilhan Ustaz Yusuf Mansur, Pendaftaran PPPK, Skripsi #2019GantiPresiden, dan Rocky Gerung
Hal tersebut disuarakan dalam aksi unjuk rasa Pemuda Desa Benteng Gattareng, di Kantor DPRD Bulukumba, Jl Sulthan Hasanuddin, Kelurahan Bintarore, beberapa waktu lalu.
"Setiap musim caleg tiba, masyarakat Desa Benteng Gantarang kerap mendapatkan janji. Baik caleg maupun anggota dewan yang terpilih. Namun setelah duduk, itu tidak diperjuangkan," ujar Abdul Rahman, yang saat aksi tersebut bertindak sebagai Koordinator Lapangan (Korlap).
Padahal, kata Rahman, jalan tersebut sangat penting untuk mendapat perbaikan.
Pasalnya, merupakan akses utama petani untuk membawa hasil panen mereka.
Dengan kondisi seperti itu, petani kesulitan untuk melintasi jalan tersebut, karena berlumpur.
"Kasihan petani harus memikul hasil panen mereka sampai 6 kilometer. Kendaraanpun tidak sanggup untuk melewati jalan itu," jelasnya.
Ketua DPRD Bulukumba, Andi Hamzah Pangki, yang juga merupakan legislator Gantarang-Kindang, Senin (11/2/2019), mengaku bakal memprioritaskan jalan tersebut.
"Bukan di janji. Tahun lalu tidak bisa dikerjakan, karena anggaran habis dibagi-bagi untuk pembangunan prioritas di daerah lainnya," jelasnya.
Namun, ia mengaku, tahun ini pihaknya bakal mengawal pembangunan asalkan masuk dalam Musrenbang, termasuk Desa Na'na dan Desa Tamaona di Kecamatan Kindang. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, @arisandifirki
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube Tribun Timur :
Baca: Daftar PPPK / P3K di Sscasn.bkn.go.id 2019, Berapa Gaji Diterima? Cek di Sini
Baca: Ketua Panwaslu Pasimasunggu Selayar: Jangan Tukar Harga Diri dengan Uang
Baca: Pendaftaran PPPK atau P3K 2019 untuk Guru Honorer Sudah Dibuka, Mendikbud Usul Gaji Setara UMR