Mantan Asisten Mendiang Olga Syahputra Bongkar Sikap Buruk Mak Vera, Jarang Diberi Honor Kerja

TRIBUN-TIMUR.COM - Mantan asisten Olga Syahputra, Fahmi Aditya, akhirnya blak-blakan soal unggahannya tentang Manajer Artis Mak Vera beberapa waktu yang lalu.

Akibat unggahannya tersebut, mantan asisten Olga Syahputra kini tengah berkonflik dengan manajer lamanya, Mak Vera.

Kini, mantan asisten Olga Syahputra langsung menceritakan pengalamannya selama menjadi artis di bawah manajemen Mak Vera.

Baca: Dua Nama Calon Pengganti Sandiaga Uno di Kursi Wagub DKI Mengerucut, Kader Gerindra Atau PKS?

Baca: Kronologi Tewasnya Wanita Paruh Baya Disantap Hewan Peliharaan Sendiri, Tragis!

Mak Vera, adalah sosok yang disebut-sebut sebagai orang di balik kesuksesan mendiang Olga Syahputra, presenter yang meninggal dunia pada 27 Maret 2015 silam.

Bahkan, Mak Vera sempat mengklaim dirinya sampai menjual barang-barang mewah miliknya demi kesembuhan mendiang Olga Syahputra.

Namun, semuanya itu dibantah oleh mantan asisten Olga Syahputra, Fahmi Aditya.

Selain tuding Mak Vera suka ambil uang Olga untuk berjudi di Singapura, Fahmi Aditya juga mengklaim telah diperlakukan buruk selama menjadi artis di naungan manajemen Mak Vera.

Pengalaman buruknya selama mencoba menjadi artis ini disampaikan Fahmi Aditya di Rumpi No Secret yang tayang di kanal Youtube Trans TV Official, Sabtu (9/2/2019).

Fahmi Aditya mengaku dirinya jarang sekali mendapatkan honor selama bekerja di bawah naungan manajemen Mak Vera.

"Mbak itu konsepnya gak transparan sama uang. jadi kalau butuh apa-apa, 'kasbon aja sama mbak'. Terus honor kita mana kalau kita kasbon mulu," ungkap Fahmi Aditya, dikutip Grid.ID dari kanal Youtube Trans TV Official.

Jarang mendapatkan honor, Fahmi mengaku harus menginap di kantor Mak Vera.

Baca: Dua Nama Calon Pengganti Sandiaga Uno di Kursi Wagub DKI Mengerucut, Kader Gerindra Atau PKS?

Baca: Kronologi Tewasnya Wanita Paruh Baya Disantap Hewan Peliharaan Sendiri, Tragis!

Namun, Fahmi mengatakan bahwa tempatnya ia tidur saat itu tak layak.

Fahmi mengaku, tak jarang dirinya harus tidur di tempat-tempat yang tak layak, seperti bawah komputer, hingga garasi kotor yang penuh tikus.

"Pada saat itu di kantor si Mbak, aku tidur di garasi yang sampingnya dapur dan itu kotor banget," ujar Fahmi.

Ia mengaku terpaksa tidur di garasi kantor karena kamar yang tersedia sudah dipenuhi dengan 4 orang pembantu Mak Vera.