Direktur ATKP Makassar Agus Susanto Dinonaktfkan: Ini 10 Fakta dan Kejanggalan Kematian Aldama Putra
Kementerian Perhubungan menonaktifkan Direktur ATKP/Akademi Teknik Dan Keselamatan Penerbangan Makassar Agus Susanto.
Menurut pengakuan seniornya, Aldama masuk kampus tanpa memakai helm pada Minggu malam lalu, makanya ia dibawa ke ruangan khusus.
“Korban masuk ke dalam kampus dengan mengendarai motor dan tidak menggunakan helm usai izin bermalam di luar dan waktu itu dilihat senior-seniornya,” kata Dwi Ariwibowo kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, Selasa (5/2/2019) kemarin.
2. Aldama tersungkur di hadapan seniornya
Dengan alasan pelanggaran itu, Aldama harus berhadapan dengan seniornya untuk mempertanggungjawabkan ketidakdisiplinannya.
Ironisnya, di depan senior Aldama disuruh membungkuk hingga kepalanya tersungkur menyentuh lantai sebagai tumpuan.

Kemudian, senior tersebut melakukan pemukulan ke dada korban bertubi-tubi hingga pingsan.
3. Diberi Nafas Buatan dan Minyak Kayu Putih
Saat pingsan tersebut, seniornya sempat panik dan melakukan pertolongan pertama.
“Memberikan nafas buatan dan minyak katu putih,” terang Kombes Pol Dwi Ariwibowo lagi menyebut korban tidak tewas di tempat.
Baca: Dijaga 25 Sekuriti, Taruna Aldama Tewas Dianiaya Senior! Begini Pengamanan di Kampus ATKP Makassar
Baca: Diduga Begini Cara ATKP Makassar Kelabui Keluarga Aldama Putra Pangkolan yang Tewas di Tangan Senior
Pasalnya, Aldama sempat dibawa ke Poliklinik hingga Rumah Sakit Sayang Rakyat di Makassar.
4. Kejanggalan pertama: Keluarga mengaku Aldama Pakai Helm
Sementara itu, alasan senior tentang pemukulan Aldama karena tidak pakai helm saat pulang dari Izin Bermalam Luar (IBL), membuat keluarganya meradang.
Paman korban, Samna, menuding senior Aldama bohong dan fitnah.

Menurut pengakuan tersangka, Aldama dipukul karena melanggar kedisiplinan berupa tidak pakai helm saat masuk kampus.
“Yang antar bapaknya sendiri dan saat itu dari rumah lengkap dengan helm karena jarak dari rumah ke kampus sangat jauh,” katanya kepada pihak kepolisian setempat.