Inilah Hebatnya Fahri Hamzah Tim Jokowi Harus Waspada Katanya Ngaruh Hingga 7 %, Ahmad Dani Cuma 5 %
Fahri Hamzah mengklaim bisa menurunkan suara Jokowi hingga 7 persen Ahmad Dhani cuma 5 persen
Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Djayadi Hanan yang hadir sebagai penanggap menilai wajar jika debat kandidat tak berpengaruh signifikan pada elektabilitas kedua paslon.
Sebab, mayoritas masyarakat sudah lama terpolarisasi dan memiliki pilihannya masing-masing.
"Jadi mayoritas masyarakat yang menonton debat hanya untuk menunjukkan dukungan kepada paslon yang didukungnya, dan mencari kesalahan paslon lawan," kata Djayadi.
Menurut dia, debat kandidat hanya akan berpengaruh kepada masyarakat yang belum menentukan pilihan serta pemilih mengambang. Namun, biasanya jumlahnya tidak banyak. "Biasanya hanya satu sampai dua persen," ujar dia.
Menurut dia, kontestasi yang diikuti oleh petahana biasanya akan lebih ditentukan pada kinerja petahana itu sendiri.
Oleh karena itu, pertarungan Pilpres 2019 akan lebih ditentukan penilaian masyarakat terhadap kinerja Jokowi-JK dalam empat tahun terakhir.
Baca: Alasan Rocky Gerung Selalu Acungkan 1 Jari Simbol No Urut Jokowi Padahal Dikenal Pendukung Prabowo
Baca: Dilarang Menikah, Pesan Terakhir Istri Ustaz Nur Maulana Buat Sang Ustaz Tak Bisa Jawab Lalu Tahajud
Baca: RESMI DIBUKA Pendaftaran PPPK 2019 di sscasn.bkn.go.id Bukan sscn.bkn.go.id, Cek Formasi dan Panduan
Survei ini dilakukan pascadebat pertama pilpres 2019, yakni 20-27 Januari 2019, dengan metode wawancara tatap muka.
Besaran sampel adalah 1.486 responden, dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling).
Margin of error survei ini plus minus 2,53 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sumber dana survei ini berasal dari kas internal Yayasan Populi Indonesia.
LSI: Prabowo Subianto - Sandiaga Uno Unggul di Kalangan Terpelajar
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Adjie Alfaraby mengatakan, pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno unggul atas Jokowi - Maruf Amin di kantong suara pemilih terpelajar.
Hasil itu terlihat dari survei LSI yang yang dilakukan 18-25 Januari 2019 dengan melibatkan 1.200 responden.
"Dukungan Prabowo-Sandi pada kantong pemilih terpelajar mencapai 44,2 persen. Sementara dukungan terhadap Jokowi - Maruf Amin pada pemilih ini sebesar 37,7 persen," kata Adjie Alfaraby di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (7/2/2019).
Adjie Alfaraby menambahkan, meski Prabowo-Sandi unggul 10 persen terhadap Jokowi - Maruf Amin, masih terdapat 18,1 persen pemilih terpelajar yang belum menentukan pilihan.
"Pemilih terpelajar cukup penting karena kemampuan memengaruhi opini publik," kata Adjie Alfaraby.