Harga Tiket dan Tarif Kargo Pesawat Naik, Ini Harapan Ketua Apindo Makassar
Hal itu diungkapkan Ketua Apindo Makassar, Ir. Muammar Muhayang, ST, MM, IPM, ASEAN Eng, kepada TribunTimur.com
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Nurul Adha Islamiah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Makassar, mengeluhkan naiknya harga tiket pesawat dan tarif kargo di sejumlah maskapai penerbangan.
Hal itu diungkapkan Ketua Apindo Makassar, Ir Muammar Muhayyang, ST, MM, IPM, ASEAN Eng, kepada TribunTimur.com, Jumat (8/2/2019).
Menurutnya, kenaikan harga tiket pesawat memicu naiknya biaya operasional bagi kalangan pengusaha kota Makassar yang sementara melebarkan jejaring bisnisnya di beberapa kota di Indonesia.
"Kenaikan harga tiket dan tarif kargo tentunya sangat berdampak kepada kami pengusaha terutama dalam triwulan pertama ini, rata-rata kita ini dalam proses negosiasi kontrak dan negosiasi rencana-rencana bisnis yang membutuhkan mobilisasi pergerakan dan juga pertemuan lansung dengan mitra bisnis kami," kata Muammar Muhayang,
Begitu juga pengusaha yang bergerak dijasa pengiriman barang, sangat terpengaruh dengan kenaikan tarif kargo bandara, khususnya aktifitas export import.
"Khusus pengiriman barang export juga sangat berpengaruh, khususnya kargo penerbangan karena ini berkaitan dengan beberapa komoditi yang butuh kesegaran seperti ikan tampa kepala, beberapa komoditi lainnya," ujar Muhayyang.
Ia pun berharap agar pihak maskapai penerbangan dapat memberi keringanan tarif khusus untuk aktifitas eksport.
Sebab, menurut Muammar Muhayyang, kenaikan tarif kargo akan memaksa pengusaha menaikkan harga jual agar tidak mengalami kerugian lantaran biaya produksi dan operasional yang meningkat.
"Tentunya kita berharap agar pemerintah dapat mengambil peran untuk menormalkan kembali harga tiket dan tarif kargo, karena kita khawatir jika ini berlansung lama komositas ekspor kita akan kalah bersaing dengan negara-negara kompetitif yang ada seperti Tailand, Vietnam dan beberapa negara lainnya," harapnya.
Selain terancam merugi lantaran biaya operasional yang meningkat, kenaikan tarif kargo yang berlansung lama juga akan mempengaruhi neraca perekonomian, khususnya daya beli konsumen yang dikhawatirkan kian melemah.
Ia pun mengaku telah membicarakan soal kenaikan harga tiket dan tarif kargo itu, agar dapat mendapat solusi yang tidak merugikan kalangan pengusaha.
"Jadi Minggu lalu kami sudah rapat dengan teman-teman pengusaha di Apindo Kota Makassar, terutama yang bergerak di jasa kargo dan beberapa teman pungasaha yang ada projectnya di Kendari dan beberapa kota besar. Dan kita sudah sampaikan ke Apindo Provinsi (Sulsel) dan Apindo pusat agar bagaimana membicarakan keluhan ini ke pihak penerbangan agar dapat dinormalkan kembali," ungkap Muammar.
Baca: Cipta Kondisi Jelang Pemilu 2019, Polres Majene Tilang Puluhan Pengendara
Baca: Pipa Induk Utama Pecah, Suplai Air PDAM Makassar Kawasan Manggala-Rappocini Terganggu
Baca: Pendaftaran PPPK 2019 di Link sscasn.bkn.go.id, Syarat & Formasi, Eks Tenaga Honorer Perhatikan Ini
Baca: Dirut PT Bosowa Marga Nusantara: Berita Tribun Timur Hot dan Tren di Masyarakat