Video Viral Pengendara Banting Motor Sendiri Karena Kesal Ditilang, Lihat Apa yang Dilakukan Polisi
Video Viral Pengendara Banting Motor Sendiri Karena Kesal Ditilang, Lihat Apa yang Dilakukan Polisi
TRIBUN-TIMUR.COM - Ada video tengah viral di media sosial, Kamis (7/2/2019).
Dalam video tersebut memperlihatkan seorang pengendara motor yang merusak motornya karena ditilang.
Kejadian yang terjadi di jalan Letnan Soetopo, Tangerang Selatan tersebut bermula dari pengendara motor yang menghindari petugas yang sedang melakukan pengaturan lalu lintas di putaran pasar Modern, BSD.
Baca: Tak Hanya Nomor Handphone, Video & Foto Della Perez Juga Ditemukan di Ponsel Mucikari Prostitusi
Baca: Sebut APBN Bocor Rp 500 Triliun, Presiden Jokowi Tantang Lapor ke KPK, Benarkah Prabowo Punya Bukti?
Saat dilakukan penindakan oleh petugas, biker yang berusia 20 tahun itu kemudian tidak terima dan membentak-bentak petugas padahal ia sudah kedapatan melawan arus, tidak menggunakan helm, tidak dapat menunjukkan SIM dan tidak membawa STNK.
Tindakannya itu menjadi tontonan warga yang ada di sekitar lokasi.
Bahkan perempuan yang bersamanya hanya bisa teriak menangis histeris.
Sementara petugas Satlantas terlihat mencatat surat tilangnya.
Hal yang kemudian menjadi viral adalah pengemudi tersebut melampiaskan rasa marahnya dengan merusak sepeda motornya sendiri.
Bodi sepeda motor tersebut dicabut dan dibanting, sepeda motor bahkan ikut diangkat dan dibanting.
Warganet yang melihat video ini banyak yang heran sekaligus geli.
Baca: Tentang Kabar Punya Video Panas Bareng Ariel Noah, Aura Kasih Akhirnya Blak-blakan yang Terjadi
Baca: Jadwal Lengkap UNKP, Mulai 1 April 2019, Unduh Kisi-kisi Soal Resmi dari Kemdikbud di Sini
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com
Pasalnya, pengendara motor jelas-jelas bersalah karena tidak mematuhi peraturan lalu lintas.
Di sisi lain, kerusakan yang dihasilkan akibat perbuatannya sendiri dianggap lebih besar dibanding biaya yang harus dikeluarkan bila ia menerima tilang.
Beruntung petugas di lapangan tidak tersulut emosinya melihat kelakuan pengendara tersebut.
Dikabarkan motor tersebut kemudian ditahan sebagai barang bukti di Polres Tangerang Selatan.
Baca: Cerita Gofar Hilman Anak Punk Tatoan Mantan Pacar Putri Tanjung, Kadang Dia Gak Nyadar Orang Kaya
Baca: Heboh Puisi Doa yang Ditukar, Ini Daftar 28 Puisi Karya Fadli Zon Sejak 2014, Sindir Siapa?
Klarifikasi Polisi
Sebuah video yang tersebar luas di media sosial maupun grup WhatsApp memperlihatkan seorang pria marah-marah dan membentak polisi karena tak terima ditilang.
Video berdurasi 56 detik tersebut juga menunjukkan pria berkaus putih itu membanting dan merusak motornya sendiri.
Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan AKP Lalu Hedwin menyebut kejadian ini terjadi di Jalan Letnan Soetopo, Serpong, sekitar pukul 06.36 WIB.
Saat itu seorang petugas Satlantas yang bernama Bripka Oky sedang memberhentikan pelanggar yang berusaha melawan arus karena menghindari petugas yang sedang melaksanakan pengaturan lalu lintas di putaran Pasar Modern BSD.
"Bripka Oky melaksanakan penindakan dengan memberikan surat tilang, selanjutnya pelanggar marah dan membentak-bentak petugas serta merusak kendaraannya sendiri," kata Lalu saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/2/2019).
Adapun pengendara roda dua tersebut melanggar beberapa aturan, yakni tidak menggunakan helm, tidak dapat menunjukan surat ijin mengemudi (SIM), dan tidak membawa surat tanda nomor kendaraan (STNK).
"Saat ini barang bukti telah diamankan di Satlantas Polres Tangerang Selatan," ujarnya.
Berikut videonya:
Baca: Cerita Gofar Hilman Anak Punk Tatoan Mantan Pacar Putri Tanjung, Kadang Dia Gak Nyadar Orang Kaya
Baca: Heboh Puisi Doa yang Ditukar, Ini Daftar 28 Puisi Karya Fadli Zon Sejak 2014, Sindir Siapa?
Hilangnya Toleransi di Jalan Raya
Fenomena emosi pengendara ini menarik dilihat dari sisi psikologi.
Psikolog dari biro psikologi Andi Arta, Adi Sasongko, M.Psi mengungkapkan pengendara atau pengemudi yang emosi saat ini bukan kali pertama terjadi.
“Fenomena ini memang sudah cukup banyak. Menurut saya ini karena ada sikap toleransi yang cenderung mulai terkikis. Baik toleransi kepada petugas, hukum maupun masyarakat lain,” ucap Adi yang dihubungi Kamis (7/2/2019).
Menurut Adi, hilangnya sikap toleransi ini sayangnya juga dilakukan saat berkendara.
Sikap berkendara membahayakan lingkungan sekitar dengan acuh tak acuh pada keselamatan diri sendiri dan orang lain.
“Ditambah lagi pengendara di jalan raya tidak patuh terhadap hukum yang berlaku. Ini yang disayangkan. Cara meredam emosi sebenarnya sederhana,dengan cara menumbuhkan rasa menghargai nyawa dan keselamatan diri sendiri dan pengendara lainnya,” ucap Adi.
Dari video yang beredar tersebut kerugian justru dialami si pengendara yang emosi. Sepeda motornya rusak akibat emosinya sendiri.
Baca: Cerita Gofar Hilman Anak Punk Tatoan Mantan Pacar Putri Tanjung, Kadang Dia Gak Nyadar Orang Kaya
Baca: Heboh Puisi Doa yang Ditukar, Ini Daftar 28 Puisi Karya Fadli Zon Sejak 2014, Sindir Siapa?
Kompas.com