Kebiasaan Kevin Sanjaya saat Latihan Diungkap Susi Susanti, Selalu Lakukan Ini di Lapangan
Tak banyak yang tahun ternyata juara dunia bulutangkis Kevin Sanjaya Sukamuljo punya kebiasaan berbeda dengan teman lainnya sesama pebulutangkis.
"Marcus/Kevin, dari latihan sudah beda kualitasnya. Lihat Marcus, datang lebih pagi, pulang belakangan. Apa yang dia rasa masih kurang, dia ikut tambahan," ucap Susi Susanti.

Menurut Susi susanti, Kevin Sanjaya merupakan sosok pebulu tangkis yang tidak mau kalah, bahkan saat tertekan di dalam permainan.
"Kevin kalau latihan kelihatan sekali tidak mau kalah. Coba lihat mereka di pertandingan, saat poin ketat, tidak mau kalah," ucap Susi Susanti lagi.
"Karena mereka sudah biasa menghadapi situasi seperti ini di latihan," imbuhnya.
Hasilnya dapat dilihat, kini pasangan tersebut menjadi yang terbaik di dunia.
Kesuksesan pasangan ganda putra Indonesia, Marcus/Kevin tak lepas dari hasil kerja keras saat latihan dan konsistensi penampilan mereka.
Baca: Bandingkan Samsung Galaxy S10 dan Sony Xperia XZ4, Sama-sama Ponsel 3 Kamera, Spesifikasi & Harga
Baca: Puisi Fadli Zon Doa yang Ditukar Dibalas Romahurmuziy Katanya Bela Ulama, Tapi Menista Kiai
Baca: 5 Kejadian yang Bikin Manchester City Salip Liverpool! Pangkas Selisih 7 Poin Hanya dalam Sebulan

Harapan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon untuk kembali menyabet gelar juara BWF 2018 ini pupus.
Kabar mengejutkan datang dari pasangan ganda putra Indonesia yang akrab disapa The Minions ini.
Pengunduran diri tersebut tidak lepas dari cedera yang dialami oleh Marcus Fernaldi Gideon.
Adapun untuk cedera leher, Marcus sudah mulai merasakan rasa sakit sejak pertandingan melawan Kim Astrup/Anders Skaarup Ramussen (Denmark) pada pertandingan pertama penyisihan Grup A, Rabu (12/12/2018).
Saat itu Marcus/Kevin menang rubber game dengan skor, 20-22, 21-17, dan 21-13.
"Saya merasa kurang enak mainnya hari ini, leher belakang ketarik, jadi kalau smes terasa getar-getar. Mulai sakit saat kemarin melawan pasangan Denmark (Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen)," ujar Marcus seperti dikutip dari situs web Badminton Indonesia.
Rasa sakit tersebut kembali dirasakan Marcus saat mengalami kekalahan dari pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen, pada pertandingan kedua, Kamis (13/12/2018).
Mengutip dari akun Twitter Badminton Indonesia, Marcus juga dikabarkan mengalami sedikit masalah pada matanya yang memmbuatnya benar-benar harus istirahat.
Cedera serupa juga pernah dialami oleh Marcus pada BWF World Super Series Finals 2017.