Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Debut Taufik Hidayat Curi Perhatian Fans PSM Makassar

Eks pemain PSIS dan Bali United ini bahkan diprediksi menjadi salah satu idola baru di skuad Laskar Pinisi.

Penulis: Alfian | Editor: Nurul Adha Islamiah
Official PSM Makassar
Taufik Hidayat 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Resmi didatangkan pada awal Januari 2019, Taufik Hidayat langsung mencuri perhatian fans PSM Makassar.

Eks pemain PSIS dan Bali United ini bahkan diprediksi menjadi salah satu idola baru di skuad Laskar Pinisi.

Perekrutan pemain berusia 25 tahun itu mungkin tidak seheboh kedatangan Bayu Gatra atau Benny Wahyudi.

Baca: 28 Pemain Didaftar PSM Makassar ke AFC Cup 2019! Ini Tim-tim Lawan PSM di Grup H dan Jadwal Tanding

Baca: Wawancara Khusus Pelatih PSM Darije Kalezic, Panggil Aku Darije dan Suka Makan Mie Kering

Baca: Mantan Bintang PSM Bantu Borneo FC ke 16 Besar. Bagaimana Nasib Persib, Persipura, dan Persebaya?

Apalagi jika ingin disetarakan dengan rekrutan baru berlebel asing seperti Aaron Evans hingga Eero Markkanen.

Bahkan suara-suara sumbang fans suporter mempertanyakan keputusan manajemen mendatangkan pemain yang berposisi sebagai fullback kiri itu.

Hal ini lantaran fans PSM berekspektasi manajemen bisa mendatangkan pemain fullback kiri yang memiliki nama tenar bahkan berlabel Timnas.

Sebelum kedatangan Taufik, sejumlah nama memang dikaitkan dengan PSM.

Lantas keputusan akhirnya untuk mengisi posisi fullback kiri, Taufik lah jadi pilihannya.

Melihat track recordnya, pemain kelahiran Demak itu berstatus sebagai pelapis di skuad Bali United pada musim 2018 lalu.

Ia boleh disebut kalah bersaing dengan Ricky Fajrin yang notabene merupakan punggawa Timnas.

Hanya saja, Taufik menunjukan kemampuannya kala Ricky Fajrin absen.

Dimainkan dalam 17 laga dengan menyumbang dua assist kemudian membuatnya mendapatkan tempat di hati para penggemar Bali United.

Keputusannya hengkang pun disayangkan oleh para fans Bali United.

Namun berlabuh di kota Makassar pada 2019 ini mungkin menjadi pilihan tepat bagi Taufik Hidayat.

Selama hampir lima pekan berseragam PSM, ia bahkan langsung dipercaya sebagai starter dan bermain selama 90 menit di dua laga babak 32 besar Piala Indonesia.

Kesempatan tak disia-siakan pemain dengan postur 167 Cm itu. Ia langsung tancap gas menunjukan kemampuannya dengan turut menyumbang dua assist di dua laga kontra Kalteng Putra.

Termasuk satu diantaranya yakni Crossing cantik yang berbuah gol heading mematikan dari Eero Markkanen di leg kedua, Minggu (3/2/2019). Satu gol itu cukup bagi PSM melaju ke babak 16 besar.

Soal penampilan debutnya itu bersama PSM, Taufik bersyukur diberikan kepercayaan langsung bermain.

Walaupun ia sadari masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi.

"Pastinya bersyukur mas bisa dipercaya pelatih dan pastinya saya berusaha sebaik mungkin dengan apa yg saya punya untuk menjawab kepercayaan pelatih kepada saya. Dan alhamdulilah hasilnya pun positif walau masih banyak PR buat saya pribadi untuk lebih baik lagi kedepannya," ujarnya saat dihubungi, Kamis (7/2/2019).

Sementara itu Presiden Red Gank, Sul Dg Kulle, menyebut jika Taufik adalah pemain potensial yang bisa menunjukan kemampuannya jauh lebih baik lagi kedepannya.

"Taufik ini pemain muda tapi memiliki kualitas, kami berharap dia bisa betah di PSM dan bisa menjadi bagian sejarah PSM nantinya," terangnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved