Live Streaming ILC TVOne 'Yang Terjerat UU ITE: Buni Yani, Ahmad Dhani Siapa Lagi?' Nonton HP Disini
Acara yang dipandu jurnalis senior Karni Ilyas ini bisa Anda saksikan melalui link live streaming.
Live Streaming ILC TVOne 'Yang Terjerat UU ITE: Buni Yani, Ahmad Dhani Siapa Lagi?' Ada Rocky Gerung? Nonton HP Disini
TRIBUN-TIMUR.COM - Program acara Indonesia Lawyers Club (ILC) kembali hadir di TV One, Selasa (5/2/2019) malam.
Program acara yang tayang mulai pukul 20.00 WIB akan membahas soal Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Acara yang dipandu jurnalis senior Karni Ilyas ini bisa Anda saksikan melalui link live streaming.
(Link live streaming ILC ada di akhir berita)
Baca: Topik ILC TVOne Malam ini Yang Terjerat UU ITE: Buni Yani, Ahmad Dhani, Siapa Lagi? Nonton Disini!
Dalam acara talkshow ini, Karni Ilyas dan beberapa narasumber akan membahas beberapa sosok yang tersandung UU ITE.
Dua di antara yang jadi sorotan awam adalah musisi Ahmad Dhani dan Buni Yani.
"ILC MALAM INI >> "Yang Terjerat UU ITE: Buni Yani, Ahmad Dhani, Siapa Lagi?"
LIVE Pkl 20.00 WIB tvOne | JANGAN SAMPAI TERLEWAT! #ILCYangTerjeratUUITE," tulis akun ILC di Twitter.
Baca: Saat Orang Dekat Presiden Jokowi Tanggapi Tangis Dul Tuk Ahmad Dhani di Tengah Konser Malaysia
Sebagaimana diketahui, Ahmad Dhani terjerat UU ITE yang membuatnya harus mendekam di penjara selama 1,5 tahun.
Ahmad Dhani divonis kurungan 1,5 tahun penjara atas kasus ujaran kebencian oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (28/1/2019).
Majelis Hakim menilai, Ahmad Dhani terbukti bersalah telah menyuruh anak buahnya menyebarkan kebencian terhadap suatu golongan.
Ujaran kebencian tersebut, disebarkan anak buah Ahmad Dhani melalui akun twitter @AHMADDHANIPRAST pada Februari hingga Maret 2017.
Hakim menilai Dhani melanggar Pasal 45A Ayat 2 juncto Pasal 28 Ayat 2 Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik juncto Pasal 55 Ayat 1 KUHP.
Baca: VIDEO VIRAL: Ngabalin Berapi-api Menantang tapi Haris Azhar Cuek, Rizal Ramli: Ini Lucu Abis
Setelah mendapat vonis, suami Mulan Jameela itu langsung digelandang ke Rutan Cipinang, Jakarta Timur untuk menjalani masa tahanan.
Sama halnya dengan Buni Yani yang divonis Pengadilan Negeri Bandung 1,5 tahun penjara terkait pelanggaran UU ITE.
Buni Yani terjerat hukum setelah mengunggah video pidato Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Kepulauan Seribu pada 27 September 2016.
Dikutip dari Kompas.com, Buni Yani mengunggah video editannya tersebut di akun Facebook miliknya dengan mencantumkan keterangan berupa transkrip video pidato yang dinilai tidak sesuai dengan transkrip yang asli.
Buni juga menghilangkan kata "pakai" saat Ahok menyinggung surat Al Maidah dalam pidatonya.
Dalam perkara ini, Buni Yani telah menjalani 19 kali persidangan.
Lalu pada hari Selasa (14/11/2018), majelis hakim Pengadilan Negeri Bandung menjatuhkan vonis 1,5 tahun penjara kepada Buni Yani.
Buni terbukti sah dan meyakinkan telah melanggar UU ITE, Pasal 32 Ayat 1 dan Pasal 28 Ayat 2 UU ITE dengan melakukan ujaran kebencian dan mengedit isi video pidato Ahok.
"Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana selama 1 tahun dan enam bulan," ungkap Ketua Majelis Saptono, Selasa (14/11/2017).
Setelah divonis, Buni Yani pun mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Jawa Barat atas vonis Pengadilan Negeri tersebut.
Saat itu, banding terdakwa ditolak.
Tidak berhenti di situ, kuasa hukum Buni Yani mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.
Hasilnya, pada hari Senin (26/11/2018), MA menolak permohonan kasasi terdakwa Buni Yani.
Kini, Buni Yani mendekam di Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor sejak Jumat (1/2/2019) lalu.
Kasus Rocky Gerung Berlanjut
Polda Metro Jaya memastikan bahwa proses hukum kasus dugaan penodaan agama oleh mantan dosen filsafat Universitas Indonesia (UI) Rocky Gerung, masih berlanjut.
Meskipun Rocky Gerung sudah dimintai klarifikasinya oleh pihak penyidik Polda Metro Jaya, Jumat (1/2/2019) lalu.
Selain berencana memanggil saksi ahli, Polda Metro Jaya juga berencana akan memanggil pengupload video berisi pernyataan Rocky Gerung kita suci fiksi itu di YouTube
Pernyataan Rocky Gerung itu diambil di dalam sebuah acara televisi swasta.

Sebab dari hasil keterangan pelapor, diketahui pelapor melaporkan dugaan penodaan agama yang dilakukan Rocky Gerung.
Pelaporan itu berdasarkan dari melihat video di youtube dan bukan berdasar atas peristiwa.
"Ya akan dipanggil juga penguploadnya. Jadi nanti dari penyidik yang akan mengagendakan kira-kira seperti apa nanti," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Selasa (5/2/2019).
"Masih terus penyelidikan ya. Tentunya untuk kasus Pak Rocky Gerung nanti dari penyidik akan melihat seluruhnya. Namanya klarifikasi kan tidak hanya yang bersangkutan, tapi klarifikasi juga kepada saksi yang lain. Untuk pelapor sudah kita mintai klarifikasi," kata Argo.
Kemudian selanjutnya tambah Argo akan dimintai klarifikasi juga kepada para saksi yang melihat, mendengar dan mengetahui persitiwa tersebut.
"Kini sedang dianalisa penyidik. Saksi ahli pun rencananya akan kita hadirkan juga," kata Argo.
Sebelumnya Rocky Gerung mengaku tidak tahu apakah kasus pelaporan dirinya atas dugaan penodaan agama itu, akan berlanjut dan diproses hukum atau tidak, meski dirinya telah memberikan keterangan klarifikasi ke penyidik Polda Metro Jaya selama 4,5 jam terkait pernyataan kitab suci adalah fiksi, Jumat (1/2/2019).
Live streaming acara ILC
Atas kasus Ahmad Dhani dan Buni Yani, ILC menghadirkan diskusi tersebut yang bisa Anda tonton via live streaming.
Berikut link live streaming ILC Selasa (5/2/2019) pukul 20.00 WIB.
(Tribunnews.com)