Ustadz Abdul Somad Minta Hotel Bintang 5? Ini Pernyataan Resmi UAS & Timnya, 2 Daerah Transfer Uang
Ustadz Abdul Somad ( UAS) dikenal sebagai Dai Kondang yang punya segudang agenda. Dirinya terus banjir job hingga kerap bepergian kemana-mana
Ustadz Abdul Somad kemudian menyampaikan, al Quran merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW yang kekal hingga sekarang.
Berbeda dengan mukjizat nabi lainnya yang hingga kini tidak ada lagi.
Kelima, orang Barat memuat percobaan. Membuat dua kebun jagung. Satu kebun diputarkan murottal Quran non-stop.
Sementara satu kebun lagi dibiarkan begitu saja.
Hasilnya jauh berbeda. Kebun yang diputarkan murottal Quran, panen lebih cepat dan lebih bagus.
"Lebih manis, lebih cepat panen dan lebih besar. (Sementara yang tak diputarkan al Quran), jagungnya lebih kecil, kurang manis dan panennya lebih lama," kata Ustadz Somad.
Baca: Benarkah Ustaz Abdul Somad Minta DP 15 Juta? Waspada Penipuan, 2 Daerah Tertipu Catut Manajamen UAS
Baca: Mahasiswa Selayar: Semoga Tribun Timur Tetap Jadi media Independen
Baca: Tertinggal 0-2, Barcelona Bangkit! Lihat Gol Cantik Lionel Messi! Terancam Absen di el clasico?
"Ternyata pokok kayu itu tidak mati. Pokok kayu hidup dan dia bisa mendengar dan rahmat turun ke pokok jagung," katanya.
"Enam, saya diundang ke Batam. Berangkat dari Sultan Syarif Kasim Pekanbaru. Sampai di pesawat pas mau take off, anak-anak menangis," katanya.
Datang ibunya membacakan ayat ke telinga ibunya yang membuat anaknya diam.
Begitu selesai membaca, berhenti baca, anak itu menangis lagi.
"Berhenti baca, nangis lagi. Begitu dibaca berhenti menangis. Bayangkan, kenapa anak itu tenang padaahal telinga memekak pesawat mau take off," katanya.
"Karena Allah berfirman dalam al Quran, Allah yang menurunkan ketenangan di dalam hati orang yang beriman. Hati anak itu tenang karena al quran sudah berada di hatinya," lanjut Ustadz Somad.
Saat menjelaskan hal ini, ustadz Somad tiba-tiba menghentikan ceramahnya dan meminta tolong petugas memanggil orang yang tidur-tiduran di belakang.
"Suruh dia kesini semua. Itu yang tidur di belakang bawa kesini semua, bariskan semua," kata Ustadz Somad.
"Ustadz lain bisa kalian main-mainkan. Aku jangan. Dulu di lokal gitu, di lokal. Ada mahasiswa main hape, kemudian duduk-duduk santai. Saya ajak keluar, sini kamu. Apa maumu?," katanya.