Banjir Manado, Garuda Indonesia Makassar - Manado Kembali ke Bandara Hasanuddin
Garuda Indonesia Makassar-Manado Kembali ke Bandara Hasanuddin, 4 Penerbangan Dialihkan
TRIBUN-TIMUR.COM - Empat penerbangan menuju ke Manado Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado terpaksa dialihkan ke Bandara Jalaludin Gorontalo, Jumat (1/2/2019).
"Kami terpaksa mengalihkan dari Manado ke Gorontalo karena cuaca buruk," ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus Gandeguai.
Empat penerbangan ke Manado yang mengalami divert ialah Wings Air IW 1173 rute Labuha-Ternate-Manado, Wings Air IW 1162 Manado-Melonguane.
Kemudian Wings Air IW 1172 Manado-Morotai dan Garuda Indonesia GA 684 dari Makassar harus kembali ke Bandara Hasanudin. Efek cuaca buruk, banjir melanda sejumlah wilayah di Kota Manado.
Baca: Kapolda Sulsel Ngopi di Redaksi Tribun, Cerita Sejarah Terorisme
Baca: Pendaftaran Bidikmisi 2019 Dibuka, Begini Cara dan Persyaratannya, Kuota Jadi 130 Ribu
Baca: SAKSIKAN Link Live Streaming Bali United vs Blitar United: Live di PSSI TV, Jawapos TV dan Inews TV
"Ada yang divert (dialihkan) ada yang return to base (kembali ke pangkalan asal)," ujar Gandeguai.
Ia memastikan Bandara Samrat ditutup sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Tergantung cuaca. Jika masih buruk, masih kita tutup," ujarnya.
Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BMKG Sulut, Aviation Security dan instansi terkait lainnya.
Ia jelaskan, curah hujan tinggi membuat landasan pacu Bandara Sam Ratulangi sempat tergenang air namun tak lama.
Air lekas surut karena langsung mengalir ke selokan di sisi Service road.
Minggus berharap cuaca membaik sehingga operasional bandara kembali normal

Pemkot Manado Minta Warga Mengungsi
Bencana banjir dan longsor mengancam Manado, Jumat (1/2/2019) siang
Akun Facebook Pemerintah Kota Manado menunjukkan amatan dari CCTV cerdas Command Centre di pos pemantau WFC di Dendengan Luar.
Terlihat ketinggian air melewati garis level bahaya pada pukul 11.11 Wita
Pemkot pun mengimbau warga yang bermukim di wilayah bencana agar segera mengungsi.
Baca: Kapolda Sulsel Ngopi di Redaksi Tribun, Cerita Sejarah Terorisme
Baca: Pendaftaran Bidikmisi 2019 Dibuka, Begini Cara dan Persyaratannya, Kuota Jadi 130 Ribu
Baca: SAKSIKAN Link Live Streaming Bali United vs Blitar United: Live di PSSI TV, Jawapos TV dan Inews TV
Update BMKG
Badan Meteorogi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) merilis kembali peringatan dini cuaca ekstrem pada Jumat pukul 14.00 Wita
Sebelumnya, BMKG menyebut hujan diperkirakan terjadi hingga pukul 11.00 Wita. Lalu diperbaharui hujan akan terjadi hingga pukul 14.00 Wita.
Namun, BMKG kembali merilis peringatan dini cuaca ekstrem yang bakal terjadi di Sulut hingga pukul 17.00 Wita:
Update Peringatan Dini Cuaca Provinsi Sulawesi Utara tanggal 01 Februari 2019 pukul 13.30 Wita. Masih berpotensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir pada pukul 14.00 Wita di wilayah Manado, Bitung, Tomohon, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Bolmong, Bolmong Utara dan sekitarnya. Serta dapat meluas ke wilayah Bolmong Selatan, Bolmong Timur, Kotamobagu dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 17.00 Wita.
::Prakirawan-BMKG Sulut::
Hujan deras yang menyebabkan banjir melanda Kota Manado dan sekitarnya, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada Jumat (1/2/2019) pagi ini.
Badan Meteorogi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) merilis peringatan dini cuaca.
Dilansir Tribun Manado dari halaman Facebook, Jumat 1 Januari 2019 dari berbagai postingan warganet yang berada di Sulawesi Utara.
Dalam video yang dibagikan akun Facebook Ibrahim Hiola sekitar pukul 08.00 Wita.
Dalam video tersebut terlihat seorang pria paruh baya duduk bersandar di atas kursi, dengan posisi kaki diletakan di atas meja dikarenakan air hujan yang sudah masuk dan mulai menggenangi isi rumah.
Terlihat air tersebut sampai di betis orang dewasa.
Baca: Tahu Tidak Jika Planet Pluto Ditemukan di Bulan Februari? Nah, Ini Deretan Peristiwa Penting Lainnya
Baca: Valencia Datangkan Gelandang Senilai Rp 1,27 Triliun Asal Korea Selatan, Umurnya Masih 17 Tahun
Baca: Baru 2 Hari Diterbitkan, Imbauan Nyanyikan Lagu Indonesia Raya di Bioskop Dicabut, Ini 6 Faktanya
Baca: Kronologi Terungkapnya Perselingkuhan Veronica Tan, Fifi Lety Sebut Semua Berawal dari Sepatu Basah
Ibrahim juga membagikan foto kondisi terkini di sekitar tempat tinggal.
Ibrahim menerangkan jika banjir tersebut terjadi di Keluarahan Banjer, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Selain itu, beberapa foto kondisi banjir yang melanda beberapa daerah di Sulut pun beredar di grup WhatsApp.
Baca: Tahu Tidak Jika Planet Pluto Ditemukan di Bulan Februari? Nah, Ini Deretan Peristiwa Penting Lainnya
Baca: Valencia Datangkan Gelandang Senilai Rp 1,27 Triliun Asal Korea Selatan, Umurnya Masih 17 Tahun
Baca: Baru 2 Hari Diterbitkan, Imbauan Nyanyikan Lagu Indonesia Raya di Bioskop Dicabut, Ini 6 Faktanya
Baca: Kronologi Terungkapnya Perselingkuhan Veronica Tan, Fifi Lety Sebut Semua Berawal dari Sepatu Basah
#1 Jalan Hasanudin, Lingkungan 2, Tuminting

Dalam foto tersebut, terlihat seorang pria yang memakai kaus lengan pendek tengah berjalan di tengah derasnya hujan dan genangan air sembari memakai payung berwarna merah.
#2 Di jalan depan Transmart Kairgai
Hujan melanda Kota Manado hingga siang ini mengakibatkan banjir dibeberapa titik wilayah di Manado, termasuk di jalan depan Transmart Kairgai, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara.
#3 Pos pemantau ketinggian DAS Tondano, Dendengan Dalam

#4 Singkil

#5

Pantau Monitoring Level Air di Manado di sini
Bagi warga yang tinggal di Manado dan sekitarnya diimbau waspada!
Baca: Tahu Tidak Jika Planet Pluto Ditemukan di Bulan Februari? Nah, Ini Deretan Peristiwa Penting Lainnya
Baca: Valencia Datangkan Gelandang Senilai Rp 1,27 Triliun Asal Korea Selatan, Umurnya Masih 17 Tahun
Baca: Baru 2 Hari Diterbitkan, Imbauan Nyanyikan Lagu Indonesia Raya di Bioskop Dicabut, Ini 6 Faktanya
Baca: Kronologi Terungkapnya Perselingkuhan Veronica Tan, Fifi Lety Sebut Semua Berawal dari Sepatu Basah
Warga Diminta Mengungsi
Bencana banjir dan longsor mengancam Manado, Jumat (1/2/2019) siang
Akun Facebook Pemerintah Kota Manado menunjukkan amatan dari CCTV cerdas Command Centre di pos pemantau WFC di Dendengan Luar.
Terlihat ketinggian air melewati garis level bahaya pada pukul 11.11 Wita
Pemkot pun mengimbau warga yang bermukim di wilayah bencana agar segera mengungsi.
Amatan Tribunmanado.co.id, manjir memang mengepung wilayah Manado.
Banjir terjadi di Tuna, Tumompo, SPBU Tikala, Pacuan Kuda Perkamil, Taas, Banjer, Sario Belakang Santu Yosep, Bailang, Ternate Tanjung, Tuminting. Beberapa ruas jalan juga kebanjiran.
Kontak Basarnas
Basarnas Manado pun mengimbau warga Kota Manado agar berhati-hati dan tetap waspada karena cuaca ekstrem.
"Mengingat cuaca hujan tidak berhenti sampai saat ini, warga yang berada di lokasi rawan banjir dan longsor harap berhati-hati," ujar Fery Arianto,Humas Basarnas Manado, ke wartawan tribunmanado.co.id, Jumat (01/02/2019) tadi.
Arianto juga mengatakan, jika ada bencana banjir dan longsor, harap menghubungi pihaknya.
"Hubungi saja nomor ini 082187123778, jika terjadi bencana," jelasnya.
Update Prakiraan Cuaca
Badan Meteorogi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) merilis kembali peringatan dini cuaca ekstrem pada Jumat pukul 11.00 Wita
BMKG Sulut menyebut hujan akan terus berlanjut di sejumlah wilayah yakni anado, Bitung, Tomohon, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Bolmong, Bolmong Utara dan sekitarnya hingga pukul 14.00 Wita.
Baca: Tahu Tidak Jika Planet Pluto Ditemukan di Bulan Februari? Nah, Ini Deretan Peristiwa Penting Lainnya
Baca: Valencia Datangkan Gelandang Senilai Rp 1,27 Triliun Asal Korea Selatan, Umurnya Masih 17 Tahun
Baca: Baru 2 Hari Diterbitkan, Imbauan Nyanyikan Lagu Indonesia Raya di Bioskop Dicabut, Ini 6 Faktanya
Baca: Kronologi Terungkapnya Perselingkuhan Veronica Tan, Fifi Lety Sebut Semua Berawal dari Sepatu Basah