Pemuda Toraja Utara Minta Pemda Dengarkan Aspirasi Pedagang Pasar Sentral Bolu

Rabu, 30 Januari 2019 15:28

risnawati/tribuntoraja.com

Brikken Linde Bonting

Laporan Wartawan TribunToraja.com, Risnawati

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Kebijakan Pemerintah Daerah Toraja Utara mengubah hari pasar dua kali seminggu menjadi keluhan ratusan pedagang Pasar Sentral Bolu Tallunglipu.

Sebelumnya, Pemda Toraja Utara mengubah hari pasar untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) namun, kenyataan setelah diubah, pasar menjadi sepi.

Baca: CCTV Pemantau Sudah Ada di Rantepao Toraja Utara

Baca: Pedagang Pasar Sentral Bolu Minta Pemkab Toraja Utara Ubah Hari Pasar

Salah satu pemuda Toraja Utara juga mantan Ketua KNPI dua periode, Brikken Linde Bonting mendukung jika Pemda mengubah hari pasar dan mendengar keluhan para pedagang.

"Kebijakan pemda selama ini sebenarnya tidak populis dengan merubah hari pasar menjadi dua kali yaitu hari Selasa dan Sabtu, dimana semata untuk terobosan peningkatan PAD," ujar Brikken, Rabu (30/1/2019).

Menurut Brikken juga senior aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) sebaiknya Pemda Toraja Utara seharusnya study kasus dari efek manfaat daripada kebijakan tersebut.

"Semoga dengan adanya aduan para pedagang ini, pemerintah bisa membuka mata dan telinga mendengar aspirasi mereka," ungkapnya.

Baca: Produksi Jagung Melimpah, Komisi IV DPR RI Minta Menko Darmin Jangan Bicara Impor

Baca: Reaksi Mahfud MD Saat Rocky Gerung Sebut Asuransi Maruf Amin Tak Cukup Naikkan Elektabilitas Jokowi

Baca: Aswin Hotel dan Spa Hadirkan Promo Spesial Imlek, Ini Dia

Lanjutnya, tertentu yang utama juga adalah fasilitas, sarana prasarana pasar semakin ditingkatkan, dan termasuk kebersihan lokasi pasar.

Brikken mengatakan, Pemda Toraja Utara punya peluang menjadikan pasar sebagai perjumpaan pengunjung dan pedagang dengan keramahan, bukan semata untuk menarik pendapatan.

"Termasuk pengaturan kendaraan saat pengunjung parkir sehingga tidak terjadi sembrawutan yang menyebabkan kemacetan, terus berkarya Kaboro di sisa waktu yang ada," tutupnya.(*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube Kami: