Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tanggapi Pernyataan Kapolda Sulsel, Menpan RB Tegaskan Teroris Bukan dari Sulsel Saja!

Menurutnya, sumber teroris bukan hanya dari wilayah Sulsel saja, tapi melainkan banyak dari daerah lain semisal Sumatera, hingga Jawa.

Penulis: Wahyu Susanto | Editor: Hasrul
wahyu/tribun-timur.com
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Syarifuddin. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Wahyu Susanto

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Jenderal Pol Syarifuddin menanggapi pernyataan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Hamidin yang baru saja dilantik.

Pernyataan Kapolda Sulsel yang resmi dilantik sejak Kamis (24/1/2019) lalu ini menegaskan jika teroris berasal dari Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca: Cerita Korban Banjir Jeneponto, Anak Loncat ke Rumah Tetangga, Ibu Hanyut Bersama Rumah

Baca: Ahok Ungkap Aib Mantan Istri Tak Mau Masak, Inikah Pembelaan Putri ke Veronica Tan?

Baca: 5 Klub Termahal Liga 1 2019: Bandingkan Skuat Persib, PSM, Madura United, Bali United & Persija

Lantas Syarifuddin enggan memposisikan diri sebagai menteri dalam mengomentari pernyataan Kapolda Sulsel, melainkan ia mengomentari hal tersebut sebagai orang Sulsel.

Sejatinya, pandangan terkait pernyataan Kapolda Sulsel tersebut menurut Syarifuddin harus disikapi dengan cukup bijak.

Menurutnya, sumber teroris bukan hanya dari wilayah Sulsel saja, tapi melainkan banyak dari daerah lain semisal Sumatera, hingga Jawa.

Hanya saja, tak banyak generasi jaman sekarang yang mengetahui sejarah terkait teroris berawal dari mana datangnya.

Baca: Menpan RB: Saya Prihatin Atas Bencana di Sulsel, Ini Kampung Halaman Saya Juga

Baca: VIDEO: Petugas Pemadam Kebakaran Pangkep Selamatkan Anak Tenggelam

"Jangankan itu (teroris) pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia yang baru-baru saja tahun 1998, anak muda sekarang tidak tahu," kata Men PAN RB, Syarifuddin dalam lawatannya di Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Selasa (29/1/2019).

"Kemarin disurvei, bagaimana tanggapan anda tentang pelanggaran Trisakti itu hanya jawab 6 persen. Apalagi peristiwa DTI, Kahar Muzakkar, siapa yang tahu?," imbau Syarifuddin bertanya.

Terkait teroris yang dikait-kaitkan berasal dari Sulsel, Syarifuddin yang juga mantan Wakapolri ini mengaku jika teroris ada dalam darah orang Sulawesi, dari bugis, rata-rata mereka hanya membawa suku saja.

"Tapi dia tidak lahir di Sulawesi khususnya Sulsel. Seperti peristiwa Poso, orang-orang yang terlibat di Poso itu, betul ada suku Bugis. Tapi dia tidak lahir di Makassar, dia tidak lahir di Parepare dan wilayah Sulsel lainnya," tegas Syarifuddin.

Baca: Tangani Gizi Buruk, Pemprov Sulsel Siapkan Rp 5 Miliar untuk Enrekang dan Bone

Baca: Selain Claro, The Rinra, Almadera dan Dalton Meriahkan Luxury Wedding Vaganza

Iapun menegaskan secara pribadi Syarifuddin jelas membela orang Sulawesi lantaran memiliki darah Sulsel.

Apalagi, beberapa tokoh tenar lahir dari Sulawesi khususnya Sulsel baik pada zaman reformasi hingga era sekarang.

"Tapi kita juga bisa melihat, orang Sulawesi banyak juga jadi orang besar khususnya di Sulsel. Ada pak Jenderal M Jusuf, yang hampir saja menjadi mata hari baru. Setelah itu ada wakil presiden (Jusuf Kalla) dan ada juga Pak Habibie. Jadi tidak usah pesimis lah jadi orang Sulsel," pungkas Syarifuddin.(*)

Berikut video lengkapnya:

Baca: Hujan Deras Disertai Angin Kencang Landa Kabupaten Gowa

Baca: Pagi ini Jeneponto Diguyur Hujan Disertai Angin Kencang  

Baca: Patroli Malam, Polres Tana Toraja Amankan Motor Curian

Baca: PMII Bulukumba Salurkan Bantuan Hasil Galang Dana ke Korban Bencana Jeneponto

Baca: Warga Ingin Jalan Penghubung Sidobinangun-Sidomakmur Luwu Utara Diperbaiki

Baca: Bersihkan Sampah di Sungai, Relawan Maros Hanya Gunakan Alat Ini

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved