Panjangnya! Bayi Ini Punya Nama Terdiri dari 19 Kata, Bandingkan dengan Pria Ini yang Hanya 2 Huruf
Panjangnya! Bayi Ini Punya Nama Terdiri dari 19 Kata, Bandingkan dengan Pria Ini yang Hanya 2 Huruf
TRIBUN-TIMUR.COM - Nama pemberian orangtua merupakan doa.
Mau panjang atau pendek, semua tentu memilik makna dan arti.
Seorang bayi asal Desa Ngujuran, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban diberi nama sangat panjang oleh orangtuanya. Terdiri dari 19 kata.
Baca: Menteri PAN RB Kunjungi Kantor Tribun Timur
Baca: Disebut Ingin Jadi Presiden Gantikan Jokowi, Kaesang Pangarep: Ya Amin Aja
Baca: Detik-detik Praka Nasruddin Terlibat Kontak Senjata dengan KKB, Gugur Akibat Luka Tembak di Perut
Baca: Maret 2019, Gaji Kepala Desa Dinaikkan Jadi Rp 1,9 Juta, Termasuk Sekdes dan Perangkatnya
Anak itu adalah buah cinta dari Arif Akbar dan Suci Nur Aisyah. Jenis kelaminnya adalah laki-laki.
Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askhala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara Pi-Thariq Ziyad Syaifudin Quthuz Khoshala Sura Talenta.
Demikian Nama bayi laki-laki tersebut.
Arif rupanya sangat percaya diri memberikan nama sangat panjang kepada putranya.
Ia berharap nama panjang anaknya tak bermasalah di kemudian hari seperti untuk pengisian kolom identitas.
Selain itu dirinya percaya tak ada masalah dalam proses administrasi.
"Insya Allah tidak ada masalah," jawab Arif seperti dikutip TribunStyle.com dari Surya.id, Selasa (29/1/2018).
Arif menerangkan pemberian nama anaknya bukan tanpa alasan.
Nama anaknya disebut memiliki makna dengan sejarah kota-kota teladan mercusuar ilmu yang menjadikan Islam sebagai referensi dunia.
"Pemberian nama ada kaitannya dengan sejarah nama kota teladan Islam."
"Pada dasarnya nama adalah doa, dan saya berharap anak saya kelak bermanfaat bagi sesama," tegas Arif.
Anak Arif lahir pada Minggu, 6 Januari 2019.
Arif berharap putranya itu mampu menjadi anak yang soleh dan berbakti kepada kedua orangtuanya.
Selain itu diharapkan anak ini dapat bermanfaat bagi agama dan berguna bagi nusa dan bangsa.
Kisah menarik itu dibagikan Ridwan Kamu melalui akun Instagram pribadinya, Kamis (27/12/2018).
Baca: Menteri PAN RB Kunjungi Kantor Tribun Timur
Baca: Disebut Ingin Jadi Presiden Gantikan Jokowi, Kaesang Pangarep: Ya Amin Aja
Baca: Detik-detik Praka Nasruddin Terlibat Kontak Senjata dengan KKB, Gugur Akibat Luka Tembak di Perut
Baca: Maret 2019, Gaji Kepala Desa Dinaikkan Jadi Rp 1,9 Juta, Termasuk Sekdes dan Perangkatnya
Nama Hanya 2 Huruf
Pemberian nama sejak lahir bagi seorang bayi adalah ungkapan doa dari orang tua, yang dipercaya membawa kebaikan, keberuntungan dan keselamatan.
Melansir dari Surya, seorang anak di Desa Ngujuran, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, memiliki nama yang sangat panjang.
Anak kedua dari pasangan Arif Akbar dan Suci Nur Aisiyah itu memiliki nama 19 kata, yaitu Rangga Madhipa Sutra Jiwa Cordosega Akre Askhala Mughal Ilkhanat Akbar Sahara Pi-Thariq Ziyad Syaifudin Quthuz Khoshala Sura Talenta.

Arif Akbar orang tua bayi putra tersebut menjawab, semoga nama buah hatinya itu tidak menjadi masalah dalam proses administrasi.
Apakah di kolom ujian sekolah ataupun pada identitas kartu tanda penduduk (KTP), serta tanda identitas lainnya.
"Insya Allah tidak ada masalah," Jawab sang ayah saat ditanya terkait proses administrasi atau identitas iri kepada Surya.co.id, Senin (28/1/2019).
Dia melanjutkan, pemberian nama bayi yang lahir pada minggu 6 Januari 2019 itu diharapkan bisa menjadi anak sholeh berbakti kepada kedua orang tua, bermanfaat bagi agama, serta berguna bagi nusa dan bangsa.
Dari nama tersebut, sekilas Arif menyatakan pemberian nama ada kaitannya dengan sejarah kota-kota teladan mercusuar ilmu, yang menjadikan islam menjadi referensi dunia.
"Pemberian nama ada kaitannya dengan sejarah nama kota teladan Islam. Pada dasarnya nama adalah doa, dan saya berharap anak saya kelak bermanfaat bagi sesama," Tutup Arif menegaskan.
Viral Nama Unik Wisudawan ITS asal Tulungagung, Cuma Dua Huruf Vokal

Nama unik juga dimiliki wisudawan Program Studi Teknik Sistem Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Wisudawan yang dikukuhkan pada Sabtu (15/9/2018) itu bernama AA.
Pria kelahiran Tulungagung, 20 Mei 1992 ini mengaku kerap dikira orang Sunda saat mengenalkan namanya.
"Memang nama saya AA dari kecil. Dulu saya juga penasaran sendiri dengan nama saya. Tapi kata bapak saya karena saya anak yang pertama. Bapak saya berharap agar saya jadi orang utama atau pertama yang bermanfaat, makanya namanya AA," urainya ketika dikonfirmasi SURYA.co.id, Minggu (16/9/2018).
Bagi putra sulung Zaenal Muchodim ini mengaku tak jarang orang penasaran dan kaget mengetahui namanya yang hanya terdiri dari dua huruf vokal tersebut.
Apalagi saat namanya disebut dalam pengukuhan yang dihadiri banyak orang yang tidak mengenalnya.
"Kalau nggak kenal pasti kaget, tapi kalau udah kenal ya biasa,"lanjutnya.
Iapun mengaku tak pernah kesulitan menggunakan namanya.
Bahkan ia bercanda dengan namanya ia lebih mudah dalam mengisi namanya di kertas ujian.
Baca: Menteri PAN RB Kunjungi Kantor Tribun Timur
Baca: Disebut Ingin Jadi Presiden Gantikan Jokowi, Kaesang Pangarep: Ya Amin Aja
Baca: Detik-detik Praka Nasruddin Terlibat Kontak Senjata dengan KKB, Gugur Akibat Luka Tembak di Perut
Baca: Maret 2019, Gaji Kepala Desa Dinaikkan Jadi Rp 1,9 Juta, Termasuk Sekdes dan Perangkatnya
Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com