Daftar Pelatih Asing di Liga 1 2019: Siapa Pelatih PSM Makassar? Ini Penjelasan Manajemen
Sejumlah klub Liga 1 telah memiliki pelatih, namun juru taktik di kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu didominasi pelatih asing.
TRIBUN-TIMUR.COM-- Sejumlah klub Liga 1 telah memiliki pelatih, namun juru taktik di kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu didominasi pelatih asing.
Tercatat terdapat sembilan klub yang menjadikan Warga Negara Asing menjadi pelatihnya masing-masing.
Hanya terdapat enam klub yang mempercayakan kursi pelatihnya dipandu oleh juru taktik lokal.
Berikut daftar klub yang menggunakan jasa pelatih asing dikutip dari Liga-Indonesia.id, Senin (28/1/2019):
1. Persija Jakarta : Ivan Kolev
2. Persib Bandung : Miljan Radovic
3. Arema FC : Milomir Seslija
4. Borneo FC : Fabio Lopez
5. Madura United : Dejan Antonic
6. Barito Putera : Jacksen F. Tiago
7. Bali United FC : Stefano Cugurra
8. Persipura Jayapura : Luciano Leandro
9. Kalteng Putra : Gomes De Oliviera
Berikut daftar klub yang menggunakan jasa pelatih lokal:
1. Persebaya Surabaya: Djadjang Nurdjaman
2. PSIS Semarang : Jafri Sastra
3. Persela Lamongan : Aji Santoso
4. PS Tira: Rahmad Darmawan
5. PSS Sleman: Seto Nurdiyantoro
6. Semen Padang FC: Syafrianto Rusli
Satu di antara klub yang belum memiliki pelatih, PSM Makassar, sebelumnya menyebut akan memperkenalkan juru taktiknya, pada Senin (28/1/2019).
Sehingga pada pertandingan Kalteng Putra Vs PSM Makassar di babak 32 besar Piala Indonesia, Sabtu (26/1/2019), tim Juku Eja terpaksa tampil tanpa pelatih kepala.
Dilansir oleh TribunTimur.com, manajamen menyebut terlambatnya kehadiran pelatih kepala lantaran masih dalam tahap negosiasi.
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin berharap agar pelatih kepala itu segera datang karena PSM Makkasar akan menghadapi Kalteng Putra di leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia di Stadion Mattoanging, Senin (3/2/2019).
Tak hanya itu, PSM Makassar juga masih akan menghadapi kompetisi di kancah asia, AFC Cup 2019.
“Mohon doanya, semoga proses ini cepat selesai agar pelatih yang dimaksud segera bergabung,” katanya.
"Kita target secepatnya akan bergabung, kemungkinan di leg kedua nanti lawan Kalteng di Mattoangin kita sudah dengan pelatih baru," ungkapnya.
Sementara itu, mantan pemain PSM Makassar di era 90'an, Faisal Maricar menyebut, tidak adanya pelatih kepala sangat mempengaruhi performa tim Juku Eja.

Meskipun PSM Makassar masih mengantongi ilmu dari juru taktik sebelumnya, Robert Rene Alberts yang mundur karena masalah kesehatan.
"Meskipun sudah ada program jangka panjang yang ditinggalkan pelatih sebelumnya, tetapi secara psikologi ini mempengaruhi tim,” kata Faisal.
Ia lantas memberikan contoh melemahnya kekuatan PSM Makassar tanpa adanya pelatih kepala.
“Kita bisa ambil contoh lawan Kalteng Putra kemarin. Dengan skuad PSM yang kualitasnya di atas Kalteng Putra, PSM hanya mampu menang tipis," ujarnya.
Diketahui, PSM Makassar hanya menang di atas Kalteng Putra dengan skor akhir 2-1.
Pada laga yang digelar di Stadion Tuah Pahoe, Kalimantan Tengah itu, PSM Makassar awalnya harus menerima kekalahan di babak pertama.
Pada babak kedua, PSM Makassar baru dapat membalas gol melalui Zulham Zamrun di menit ke-57
Lalu, Wiljan Pluim menambah keunggulan melalui gol jarak jauh di menit ke-78.
(TribunWow.com/Mariah Gipty Awwaha)