Tribun Wiki
TRIBUNWIKI: Gantung Raket, Ini Profil dan Sederet Prestasi Liliyana Natsir
Dilansir dari Tribun Sport, Liliyana sudah sejak lama ingin melupakan dunia bulu tangkis yang telah membesarkan namanya tersebut.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Ina Maharani
Laporan Wartawan Tribun Timur, Desi Triana Aswan
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR- Liliyana Natsir merupakan pebulu tangkis Indonesia dengan sederet prestasi.
Namun, ia sudah mengakhiri karir profesionalnya saat turnamen Indonesia Masrters 2019.
Dilansir dari Tribun Sport, Liliyana sudah sejak lama ingin melupakan dunia bulu tangkis yang telah membesarkan namanya tersebut.
Sebelum melakoni pertandingan final Indonesia Masters pada Minggu (27/1/2019), Butet alias Liliyana mengumumkan pensiun di hadapan para penggemar.
“Ini hari yang berat buat saya. Setelah menjadi pemain profesional di PBSI yang sudah seperti rumah sendiri dengan suka, duka, tangis, dan tawa, hari ini saya menyatakan pensiun,” ucap Liliyana Natsir dikutip Tribunnews.com dari Bolasport.com.
Sebelum melakoni pertandingan final Indonesia Masters pada Minggu (27/1/2019), Butet alias Liliyana mengumumkan pensiun di hadapan para penggemar.
“Ini hari yang berat buat saya. Setelah menjadi pemain profesional di PBSI yang sudah seperti rumah sendiri dengan suka, duka, tangis, dan tawa, hari ini saya menyatakan pensiun,” ucap Liliyana Natsir dikutip Tribunnews.com dari Bolasport.com.
“Saya pergi bukan untuk menjauh. Saya mundur untuk memberi jalan dan kesempatan kepada junior saya. Saya ingin mereka jadi juara baru ke depannya,” ujar Butet.
Sudah 17 Tahun
Butet alias Liliyana mengaku telah bergelut di dunia bulu tangkis selama lebih dari 17 tahun.
Setelah pensiun sebagai pebulutangkis, Liliyana mengaku ingin mengembangkan bisnisnya.
Saat ini ia tengah merintis bisnis spa dan pijat olah raga.
Ia juga menyatakan keinginannya mengembangkan bisnis di bidang lain.
"Saya ingin mengembangkan bisnis saya sampai jadi. Sekarang ini yang baru saya rintis adalah spa dan pijat olah raga," katanya.
"Namun untuk tahap berikutnya saya akan bergerak di bidang usaha money changer." tambah Liliyana dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Hal senada juga diungkapkan oleh orang tua Butet, Olly Maramis.
Olly Maramis mengatakan jika Butet ingin mencoba bisnis baru yaitu bisnis yang selama ini digeluti oleh kedua orang tuanya.
"Butet kan ingin memcoba dunia baru yaitu bisnis yang selama ini memang kami geluti," kata sang ibu, Olly Maramis di Istora, Senayan, Jakarta, Minggu (27/1/2019).
Olly juga menambahkan jika dirinya dan sang suami berencana untuk memercayakan bisnis di Manado kepada orang lain.
"Jadi kami berencana untuk memercayakan bisnis di Manado kepada orang lain dan pindah ke Jakarta untuk menemani puteri kami ini," ungkapnya.
Kedua orang tua Butet, Benno Natsir dan Olly Maramis berencana untuk meninggalkan Manado dan pindah ke Jakarta.
Olly menambahkan jika dirinya juga meminta Butet untuk mulai mencari pasangan hidup.
"Saya dan papanya Butet akan memantau bisnis dia dan juga membantunya menata hidup di luar asrama. Termasuk juga meminta dia mulai memikirkan kehidupan dan mencari pasangan berumah tangga."
Sebelum Butet pensiun, Olly kerap menyinggung puterinya itu mengenai pendamping hidup.
Dilansir dari wikipedia, Liliyana merupakan anak bungsu dari pasangan Beno Natsir dan Olly Maramis alias Auw Jin Chen. Dia memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Calista Natsir.
Sejak duduk di sekolah dasar, Lilyana sudah bergabung dengan klub bulu tangkis Pisok, Manado.
Pada tahun 1997, Lilyana yang berusia 12 tahun diterima masuk di PB Tangkas, Jakarta.
Data Diri:
Nama lahir: Liliyana Natsir
Kebangsaan: Indonesia
Lahir:Manado, Sulawesi Utara 9 September 1985 (umur 33)
Tinggi: 1,65 m (5 ft 5 in)
Pegangan: Kanan
Pelatih: Richard Mainaky
Ganda: Campuran
Prestasi:
- Peringkat tertinggi 1 bersama Nova Widianto (30 Oktober 2010)
- Peringkat saat ini 3 bersama Tontowi Ahmad (11 Agustus 2016)
Catatan medali mewakili Indonesia Bulu tangkis Putri
Olimpiade:
- - Perak Olimpiade Beijing 2008 Ganda Campuran
- - Emas Rio de Janeiro 2016 Ganda Campuran
Kejuaraan Dunia:
- - Emas 2005 Anaheim Ganda Campuran
- - Emas 2007 Kuala Lumpur Ganda Campuran
- - Perak 2009 Hyderabad Ganda Campuran
- - Perunggu 2011 London Ganda Campuran
- - Emas 2013 Guangzhou Ganda Campuran
Asian Games:
- - Perak 2014 Korea Ganda campuran
- - SEA Games
- - Emas 2007 Thailand Ganda Putri
- - Emas 2007 Thailand Beregu Putri
- - Emas 2009 Laos Ganda Campuran
- - Emas 2011 Indonesia Ganda Campuran
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/lebih-dikenal-butet-daripada-liliyana-natsir22.jpg)