Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UPDATE Bencana Banjir dan Longsor di Gowa, BNI Peduli Bantu Pakaian Sekolah Hingga Jumlah Korban

UPDATE Bencana Banjir dan Longsor di Gowa, BNI Peduli Bantu Pakaian Sekolah Hingga Jumlah Korban

Editor: Waode Nurmin
Humas Pemkab Gowa
BNI Peduli Bencana. Penyerahan bantuan diserahkan di Posko Induk Peduli Bencana, Baruga Karaeng Pattingaloang Kantor Bupati Gowa, Jumat (25/1/2019). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bantuan dari berbagai pihak terus berdatangan untuk korban banjir dan Longsor di Kabupaten Gowa.

Hari keempat, bantuan kembali diberikan dari BNI Peduli Bencana.

Penyerahan bantuan diserahkan di Posko Induk Peduli Bencana, Baruga Karaeng Pattingaloang Kantor Bupati Gowa, Jumat (25/1/2019).

Andi Nursyamsu, mewakili Pimpinan Cabang BNI Mattoangin didampingi Marsuki dari Pimpinan KCP BNI Gowa dan Sri Sunarya Syahrir dari PBA BNI Gowa menyerahkan secara langsung sumbangan secara simbolis ini melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H. Muchlis

"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi saudara kita. Ada beberapa yang bisa kami bantuakan, pakaian sekolah, mukenah dam sarung. Makanan juga," ujar Andi Nursyamsu.

Ini daftar bantuan BNI Peduli Bencana : 
1.pakaian sekolah : 270 pasang
2.mukenah : 35
3.pakaian/gamis dan pakaian pria : 55
4.Sarung : 160
5.Ikan Sarden : 540 kaleng

BNI Peduli Bencana. Penyerahan bantuan diserahkan di Posko Induk Peduli Bencana, Baruga Karaeng Pattingaloang Kantor Bupati Gowa, Jumat (25/1/2019).
BNI Peduli Bencana. Penyerahan bantuan diserahkan di Posko Induk Peduli Bencana, Baruga Karaeng Pattingaloang Kantor Bupati Gowa, Jumat (25/1/2019). (Humas Pemkab Gowa)

Sementara itu, elevasi tinggi muka air di Bendungan Bili-bili per hari ini pukul 10.00 WITA +99.42 vol. waduk sekitar 258.12 dan inflow sekitar 145.02m3/dtk serta outflow sekitar 145,00m3/dtk.

Status dibawah normal dan tinggi bukaan pintu 1.0 m.

Tiga Hari Evakuasi, Tim Terpadu Gowa Temukan 29 Korban Meninggal Dunia

Hasil Evakuasi korban bencana longsor dan banjir di Gowa yang dilakukan Tim Terpadu yang tergabung dari Pemkab Gowa, Kodim 1409 dan Basarnas selama tiga hari berhasil menemukan 29 korban dan semuanya meninggal dunia.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, data terakhir yang didapatkan pasca evakuasi, Kamis (24/1) sejak pukul 10.00 Wita hingga 16.50 Wita korban yang ditemukan sebanyak 17 orang.

Mereka pun tersebar di dua lokasi yakni Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju dan Kelurahan Sapaya, Kecamatan Bungaya.

"14 orang ditemukan di Kelurahan Sapaya, Kecamatan Bungaya dan 3 orang di Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju. Semua korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," katanya, Kamis (24/1).

Adnan mengatakan, saat ini Tim Terpadu Gowa selain fokus melakukan distribusi logistik, melakukan evakuasi bagi korban longsor, juga membuka jalan-jalan yang terisolir.

Utamanya sejumlah wilayah di dataran tinggi yang akses utamanya terputus, seperti Kecamatan Tinggimoncong, Kecamatan Parigi, Kecamatan Parangloe, Kecamatan Manuju, dan Kecamatan Bungaya.

Terpisah, Kepala Bagian Humas dan Kerjasama Gowa Abdullah Sirajuddin mengatakan, pada evakuasi hari pertama korban meninggal sebanyak 6 orang (korban banjir dan longsor), hari kedua sebanyak 6 orang (korban banjir dan longsor) dan di hari ketiga sebanyak 17 orang yang semuanya korban longsor.

"Hingga hari ketiga proses evakuasi kami menemukan 29 korban yang semuanya dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.

Adapun data-data korban longsor yang ditemukan pada proses evakuasi hari ketiga antara lain Hamzah Bin Nuru, Erlangga, Mutung Daeng Kasma, dan M.Iksan dari warga Desa Mangempang, Karimuddin dari Desa Buakkang, dan Bonto Bin Baso dari Desa Bontomanai.

Kemudian Daeng Tola, Daeng Bola, Hamsir, Aldi, Daeng Jarung, H.Naha, Saeni dan Tino Bin Leo dari Kelurahan Sapaya. Mereka semua adalah warga Kecamatan Bungaya.

Sementara tiga orang dari Dusun Pattiro, Desa Pattallikang yang ditemukan antara lain Rahmatia (41), Asni (35) dan Ana (11), mereka telah diserahkan ke keluarga masing-masing.

Polres Gowa dibawah pimpinan Akbp Shinto Silitonga  melibatkan Tim K-9 Anjing Pelacak yang memilik keahlian khusus milik Direktorat Sabhara Polda Sulsel, Kamis (24/01).
Polres Gowa dibawah pimpinan Akbp Shinto Silitonga melibatkan Tim K-9 Anjing Pelacak yang memilik keahlian khusus milik Direktorat Sabhara Polda Sulsel, Kamis (24/01). (Humas Polres Gowa)

Untuk Tim Terpadu Gowa yang dibentuk Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dibagi dalam 3 tim yaitu Tim 1 yang dipimpin Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengakomodir kebutuhan para korban banjir di daerah dataran rendah.

Tim 2 yang dipimpin Wakil Bupati Gowa Abd. Rauf Malaganni bersama Dandim 1409 Gowa Inf. Nur Subekhi melakukan evakuasi di Kecamatan Manuju dan Kecamatan Parangloe, dan Tim 3 yang dipimpin Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga dan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Gowa Muchlis menyisir Kecamatan Tinggimoncong.

Jumlah Korban

Jumlah warga yang mengungsi akibat banjir dan longsor di Kabupaten Gowa berkurang hingga hari ini.

dari laporan Humas Pemkab Gowa, pengungsi berkurang karena sebagian warga sudah pulang ke rumahnya.

Kabag Humas dan Kerja Sama Pemkab Gowa Abdullah Sirajuddin mengatakan, ada perubahan jumlah pengungsi.

Bupati Gowa bersama Ketua TP PKK mengunjunggi posko-posko penggungsian korban banjir, (24/1)
Bupati Gowa bersama Ketua TP PKK mengunjunggi posko-posko penggungsian korban banjir, (24/1) (Humas Pemkab Gowa)

Berikut rinciannya

Dataran Rendah :

1. Mesjid Baiatul Jihad Tompobalang : 0 orang

2. Kelurahan Samata : 93 orang

3. Masjid Mangngalli : 0 orang

4. Puskesmas Pallangga : 0 orang

5. Kantor Camat Pallangga : 49 orang

6. Gardu PLN Tete Batu : 32 orang

7. Bontoramba : 0 orang

8. Pasar Minasa Maupa : 365 orang

9. Gardu Induk PLN Sungguminasa : 82 orang

10. Pandang-pandang : 226 orang

12. Bukit Tamarunang : 86 orang

13. Kompleks RPH Tamarunang : 837 orang

14. Pangkabinanga : 461 orang

15. Puskesmas Kampili : 0 orang

16. Masjid Tamarunang : 86 orang

Dataran Tinggi :

1. Kecamatan Manuju

- Dusun Pattiro, Desa Pattalikang : 259 orang dengan jumlah 46 KK

2 .Kecamatan Bungaya

- Desa Mangempang : 180 orang dengan jumlah 61 KK
- Dusun Botong : 375 orang
- Dusun Tanetea : 165 orang
- Dusun Talumene : 175 orang

Jumlah pengungsi yang berhasil dihimpun atas laporan tim evakuasi, kepala desa setempat dan Dinas Sosial di Posko Induk sebanyak 3.389 orang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved