Bosan dengan Tampilan Kawasaki KLX mu, Coba Modif Gaya Lawas Ini, Tambah Macho
Bosan dengan Tampilan Kawasaki KLX mu, Coba Modif Gaya Lawas Ini, Tambah Macho
TRIBUN-TIMUR.COM - Tampilan kawasaki KLX 250 mu itu-itu saja?
Coba deh modif dengan gaya vintage atau lawas.
Dijamin kamu akan tambah macho.
Contohnya, hasil modif Kawasaki KLX ini.
Kawasaki KLX ini ialah hasil garapan Knuckle Whackjob (KWJ) yang bermarkas di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Memang sih ini bukan KLX 150 melainkan kakaknya yaitu KLX 250, tapi seenggaknya masih bisa mirip-mirip kok.
Ubahan paling terlihat pada bagian bodi yang kini sudah tampak tangki bergaya lawas bikinan mereka sendiri.

Diimbangi dengan side cover anyar yang difungsikan sebagai number plate serta subframe yang sudah dibuat ulang.
Tangki bergaya enduro jadul ini berpadu apik dengan jok tipis yang diberi pola jahitan ala motor klasik.
Yang cukup spesial adalah laburan warna yang dipilih oleh KWJ untuk tampilan utama di tangki.
Cat biru terang yang diselingi stripping merah, kuning, dan putih makin menguatkan nuansa klasik di motor ini.

Dan di bagian depan akan nampak dua buah headlamp lawas yang diberi grill untuk memperkuat tampilannya.
Geser ke bagian kaki-kaki, motor ini diberi garpu depan dan swingarm Pro Circuit agar terlihat makin kekar.

Sedangkan untuk peleknya masih mempertahankan bawaan asli dari KLX 250 dan kini sudah dibalut dengan ban dari Maxxis.
Sebagai penyempurna, ada knalpot lansiran FMF seri Power Core 4 yang siap menambah tenaga KLX 250 ini.
Yamaha Scorpio Berubah Wujud Jadi Trail
Vintage Trail jadi suguhan baru yang ditawarkan Katros Garage. Bengkel yang terletak di Jl. Cempaka 1 No. 2, Rengas, Ciputat Timur, Tangerang Selatan ini mengambil basis Yamaha Scorpio milik Nicko Marsellino yang tinggal di Ciledug, Tangerang.
“Motor ini alirannya vintage trail alias motor trail jadul, dibuat gaya trail karena memang basic motornya udah cukup bertenaga.
Terus, enak juga untuk dicustom, jadi ditambahin kesan klasik di motor ini,” ungkap Andi Akbar builder sekaligus owner Katros Garage.
Untuk bagian bodi, rangka pada bagian tengah dipotong dan dibuat kembali dengan pipa besi berukuran 7/8 inci untuk mengubah basic monoshock menjadi dual shock.
Tujuannya, agar kesan vintage pada motor ini semakin kental.

Catur /motor plus
“Hampir seluruh bagian bodi dibuat handmade, biar gaya motornya tuh juga bisa sesuai selera,” tambah Atenk, sapaan Andi yang juga doyan ngevlog ini.
Pada bagian kemudi, setang aftermarket Fatbar juga menjadi elemen pendukung pada motor
ini.

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:
Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com