Nilai Pasar 29 Pemain Persib Bandung, Pemain Asing Tertinggi, Wildan dan Aqil Terendah

TRIBUN-TIMUR.COM - Hingga, Kamis (24/1/2015), skuat Persib Bandung diisi sebanyak 29 pemain. 

Para pemain tersebut termasuk legiun asing, lokal dan pemain junior yang mendapat promosi masuk tim senior.

Lantas berapa nilai pasar (market value) para pemain tersebut?

Frets Listanto Butuan yang baru direkrut dari PSMS Medan dan kiper utama Muhammad Natshir memiliki nilai pasar tertinggi jika dibandingkan dengan pemain lokal lainnya.

Secara keseluruhan, pemain asing asal Chad, Ezechiel Ndouasel memiliki nilai pasar tertinggi dan masih kalah jauh dari rekan-rekannya.

Adapun Aqil Savik dan Wildan Ramdhani memiliki nilai pasar paling rendah.

Berikut daftar dan nilai pasar 29 pemain Persib Bandung yang dikutip dari transfermarkt, Kamis (24/1/2015):

Wildansyah baru saja direkrut dari Borneo FC.

Sedangkan Aqil Savik merupakan kiper muda jebolan akademi sepakbola Persib Bandung.

Zalnando didatangkan dari tim yang terdegradasi ke Liga 2 Indonesia, Sriwijaya FC. 

Abdul Azis juga merupakan pemain baru yang pada musim lalu membela PSMS Medan. 

Sama halnya dengan Sriwijaya FC, tim Ayam Kinantan juga terdegradasi ke Liga 2 Indonesia musim ini.

Fulgensius Billy Keraf didatangkan dari Borneo FC. Kemudian Erwin Ramdani dari PSMS Medan.

Adapun pemain muda bertalenta, Gian Zola didatangkan dari Persela Lamongan.

Srdjan Lopicic yang sebelumnya tidak ada klub juga ditampung untuk memerkuat lini tengah Maung Bandung.

Persib Bandung benar-benar membajak para bintang tim degradasi PSMS Medan dan Sriwijaya FC. 

Frets Listanto Butuan menjadi pemain ketiga yang berlabuh ke Persib Bandung.

Kemudian Esteban Vizcarra dan Patrick Wanggai yang musim lalu membela Sriwijaya FC, kini resmi berseragam Persib Bandung.

Tiga eks Sriwijaya FC pun kini membela Maung Biru. 

Pelatih Persib Mijlan Radovic dan Komisaris PT PBB Kuswara S Taryono©PERSIB.co.id/M.Jatnika Sadili 

RADOVIC PUTUSKAN SOAL PROMOSI PEMAIN MUDA KE TIM SENIOR

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (Persib) Kuswara S. Taryono menegaskan pihaknya telah menyerahkan wewenang sepenuhnya kepada pelatih Miljan Radovic untuk menentukan nasib sejumlah pemain muda yang saat ini berlatih bersama tim senior. 

Menurut Kuswara, Radovic tahu benar mengenai kebutuhan timnya saat ini.

Dengan kata lain, tak menutup kemungkinan akan ada pemain muda yang promosi ke tim senior nantinya. 

“Kita serahkan ke pelatih untuk menilai. Kita menganggap semuanya masuk ke dalam skuat Persib. Saya tidak menyampaikan seperti itu tapi paling tidak ini jadi bagian Persib,” jelasnya, Kamis 24 Januari 2019. 

Begitu juga dengan nasib sejumlah pemain yang sempat dipinjamkan ke klub lain pada paruh musim lalu.

Sebut saja Fulgensius Billy Keraf, Gian Zola dan bek senior Wildansyah. 

“Termasuk pemain yang dipinjamkan dan masih ada kontrak, itu tetap menjadi bagian dari Persib. Semuanya nanti keputusan akhir ada di pelatih kepala,” tegasnya.

Srdjan Lopicic©PERSIB.co.id/Rivan Mandala 

LOPICIC PILIH NOMOR PUNGGUNG 55

Gelandang asal Montenegro Srdjan Lopicic resmi berseragam Persib Bandung.

Mengarungi kompetisi Go-Jek Liga 1 2019 bersama Maung Bandung, Lopicic mengaku telah mantap memilih nomor punggung 55. 

Pemain yang pernah memerkuat Persiba Balikpapan dan Borneo FC ini pun mengungkapkan alasan terkait pemilihan nomor 55. 

"Awalnya saya memang senang dengan nomor 10. Karena di sini sudah ada yang pakai nomor itu, jadi saya pilih 55. Nomor itu artinya 5+5 sama dengan 10. Saya juga pernah pakai nomor ini waktu main di Persiba," ungkap Lopicic, Kamis (24/1/2019).

Meski begitu, Lopicic tak mempersoalkan tentang nomor punggungnya tersebut.

Menurutnya, nomor punggung tak akan mengubah motivasinya untuk memberikan yang terbaik bagi Maung Bandung. 

"Ya, untuk saya tidak ada masalah. Yang penting kita harus kerja keras untuk bawa tim lebih bagus," ungkapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul NILAI Pasar 29 Pemain Persib Bandung, Pemain Lokal Masih Kalah Jauh dari Pemain Asing